Eks Bos Haas Yakin Mercedes dan Red Bull Tak Mampu Imbangi McLaren Maupun Ferrari di F1 2025, Menurutnya...
- F1
tvOnenews.com - Eks kepala tim Haas, Guenther Steiner, kembali memberikan prediksinya soal persaingan konstruktor di gelaran Formula 1 atau F1 2025.
Sebelumnya, Guenther sempat memprediksi jika Mclaren kemungkinan besar akan kembali mengulang kesuksesan mereka di F1 musim lalu.
Sebagai informasi, McLaren dipastikan menjadi juara konstruktor pada gelaran F1 musim lalu.
Mobil McLaren milik Lando Norris di F1 2025 (sumber: F1)
Itu juga menjadi gelar juara konstruktor kesembilan untuk tim pabrikan mobil asal Inggris tersebut.
Pada musim ini, Guenther Steiner pun menilai jika McLaren dan Ferrari masih menjadi kandidat terdepan untuk persaingan konstruktor di F1.
Melansir dari laman Crash, Guenther yakin bahwa Mercedes dan Red Bull tidak akan mampu mengimbangi McLaren dan Ferrari musim ini.
"Saya melihat keempat tim kembali berdekatan tahun lalu, pada akhirnya sangat berdekatan,” kata Guenther Steiner.
"Tapi favorit saya adalah Ferrari dan McLaren, karena mereka sangat kuat di akhir tahun lalu dan saya pikir mereka tahu apa yang dibutuhkan mobil untuk bisa cepat," sambungnya.
Formula 1 (sumber: F1)
"Bukan hanya downforce, tetapi juga keseimbangan dalam mobil, pengendalian, bagaimana mereka mengatur semua itu, jadi menurut saya mereka akan menjadi favorit saya," lanjutnya.
Guenther Steiner melihat masalah yang akan membuat Mercedes dan Red Bull tertinggal dari McLaren dan Ferrari di F1 2025.
"McLaren dan Ferrari memiliki pasangan pembalap berpengalaman, sementara Mercedes dan Red Bull masing-masing memiliki seorang pembalap pemula,"
Saat menjadi Kepala tim Haas, Guenther Steiner terkenal sangat kritis terhadap para pembalap pemula di timnya.
Mick Schumacher secara khusus berada di bawah pengawasan ketat sebelum dia didepak, dan Steiner menyusun jajaran pembalap dengan pembalap yang jauh lebih berpengalaman.
Sehingga tak mengherankan kalau dirinya lebih menyukai tim yang punya pengalaman di belakang kemudi.
(akg)
Load more