Max Verstappen Beberkan Rencana Pensiun dari F1 usai Kontraknya di Red Bull Habis

tvOnenews.com - Juara dunia F1 tiga kali beruntun, Max Verstappen, membeberkan bahwa dirinya berpotensi pensiun dini dari F1 setelah kontraknya habis bersama Red Bull pada 2028 mendatang.

“Saya mempunyai kontrak dengan Red Bull hingga tahun 2028. Setelah itu, pertama-tama, saya ingin melihat apakah saya ingin melanjutkannya [karier di dunia balap F1],” ungkap Verstappen, seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/4).

“Bagi saya, itu adalah hal yang paling penting, bukan hanya sekadar tentang ‘di mana’ [saya akan ganti tim]. Hal-hal seperti ini tidak terlalu saya pikirkan saat ini,” ujarnya menambahkan.

Kendati begitu, sang pembalap asal Belanda mengaku bahagia selama bersama Red Bull. Terlebih dia telah menjalani tiga musim yang hebat.

Sebelumnya, pada kesempatan GP Arab Saudi bulan lalu, Max Verstappen menuturkan kemungkinan untuk hengkang jika Helmut Marko meninggalkan tim.

Jos Verstappen, ayah dari Max, sebelumnya mengatakan bahwa Red Bull bakal terpecah-belah jika Christian Horner berkuasa, seiring dengan skandal pelecehan terhadap karyawan perempuan dalam tim.

“Saya sangat senang dengan posisi saya saat ini, dan kami ingin tetap [merasakan] itu,” kata Verstappen, saat ditanya apakah ia akan tetap bersama tim tahun depan.

Namun, sang pembalap berusia 26 tahun tak menyembunyikan fakta bahwa dirinya masih belum yakin tentang masa depannya setelah meninggalkan Red Bull nanti.

Pada saat ini, Verstappen sedang fokus untuk Grand Prix Jepang setelah gagal menyelesaikan balapan untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir pada F1 GP Australia 2024, dua pekan lalu.

Masalah rem membuat Verstappen gagal finis. Namun, dia tidak khawatir dengan kondisi mobilnya jelang balapan di Suzuka, tempat yang didominasi olehnya selama dua tahun terakhir hingga merebut gelar juara dunia keduanya pada 2022 silam.

“Jika Anda melihat Melbourne dari segi performa, saya pikir kami melaju dengan cepat,” katanya.

“Kami tidak menyelesaikan balapan, dan itu tidak ideal. Namun, mobil kami menyukai tikungan berkecepatan tinggi [seperti di Sirkuit Suzuka], jadi semoga kami bisa menunjukkannya lagi akhir pekan ini,” ujarnya menambahkan. (ant/rda)