"Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10... saya mampu membalap di level yang baik. Titel terakhir saya pada 2009 sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi tapi saya tak boleh mengeluh. Saya memiliki karier yang luar biasa," kata Rossi.
Pebalap berjuluk The Doctor itu telah mengantongi 115 kemenangan Grand Prix di semua kategori termasuk rekor 89 kemenangan di kelas premier, 235 podium (199 di kelas premier), yang juga merupakan rekor, serta karier terlama bagi seorang pebalap di kelas premier.
Di usianya yang berkepala empat, Rossi bertarung dengan para pebalap yang berumur separuh dari usianya dan keberuntungan sang pebalap Italia semakin pudar beberapa tahun belakangan.
Pada 2021, dia pindah dari tim pabrikan Yamaha untuk bergabung dengan tim satelit SRT bertukar bangku dengan Fabio Quartararo. Sang pebalap Prancis mengunci gelar juara dunia musim ini di trek dekat rumah Rossi, Misano, bulan lalu.
Sementara Rossi terakhir kali mengecap manisnya podium teratas ketika tampil di Assen, Belanda pada 2017, sedangkan pole position terakhirnya ia dapat pada 2018 di Italia. Pebalap bernomor 46 itu melakukan selebrasi podium terakhirnya pada tahun lalu setelah finis ketiga di GP Andalusia.
Musim 2020 menyaksikan Rossi finis peringkat ke-15 di klasemen pebalap, hasil yang mengejutkan bagi seorang pebalap yang belum pernah finis di luar sepuluh besar sejak debutnya pada 1996.
Bagi Rossi, pensiun hanya sebutan, bukan realitas, karena dia akan tetap disibukkan dengan aktivitas di trek.
Load more