Jakarta - Ajang Asia Talent Cup 2019 menjadi kiprah terakhir pembalap top Tanah Air, Afridza Syach Munandar. Rider asal Tasikmalaya tersebut tewas setelah mengalami insiden di sirkuit Sepang, Malaysia. Anggi Permana, pembalap OnePrix, menjadi salah satu orang yang terpukul dengan peristiwa kelam tersebut.
"Tidak menyangka latihan fisik terakhir dengan alamarhum 25 oktober 2019 menjadi latihan bersama kami yang terakhir pula. Saya bersahabat dengan beliau dan menjadi teman latihan Afridza," tegas Anggi Permana. Kepergian Afridza memberikan motivasi bagi Anggi untuk lebih berprestasi di blantika balap motor nasional. Terutama, saat ia berkiprah di pentas OnePrix.
Anggi yang kini berusia 32 tahun telah lama malang melintang di ajang otomotif nasional. Ia juga beberapa kali merajai ajang balap motor Asia, ARRC. Salah satunya dengan menjuarai kelas underbone 130 cc di Seri Buriram pada tahun 2015 silam.
"Banyak yang bilang saya telat berkiprah di dunia balap, yakni saat berusia 17 tahun. Sebetulnya tidak juga karena terpenting adalah menjaga performa dan konsistensi di setiap kejuaraan," kata pembalap yang pernah menjadi juragan bakso tersebut.
Bicara nomor motor, yakni 158, ternyata punya nilai historis. "Nomor itu saya pakai sampai sekarang. Kebetulan no 158 di kasih dari orang tua sendiri," tegasnya. Gaya membalap Anggi juga cukup berkarakter. Ini sangat wajar karena ia mengidolakan Valentino Rossi yang memiliki tehnik balap tingkat tinggi. "Kalau idola pembalap nasional, ya saya sendiri," ujar Anggi sambil tersenyum.
Anggi memang hidup di tengah-tengah keluarga pembalap. Kakaknya Irfan Chufenk dan M. Sani Irawan juga merupakan pembalap nasional. "Dorongan orang tua dari awal saya terjun balap, Alhamdulillah selalu support meniti karir,' jelasnya.
Di OnePrix 2021 ini, Anggi Permana untuk sementara menempati peringkat ke-10 klasemen Kelas Expert. Ia mengumpulkan 16 poin, tertinggal 51 poin dari pimpinan klasemen sementara, M. Faerozi.
"Harapan buat saya bersama tim bisa mendapat juara nasional OnePrix," aku Anggi sambil menutup pembicaraan. (Pandu/wnb/chm)
Load more