Juara interim kelas terbang OnePride MMA Indonesia merasa terganggu dengan teriakan cornerman dari pinggir oktagon Road to UFC saat memberikan instruksi kepada Seung Guk Choi. Dari berusaha untuk tetap diam dan sabar, makin lama emosi Rama Supandhi makin terbakar dan ia ingin menghajar cornerman.
"Jadi awalnya saya udah biasa-biasa aja nih. Cuma kok makin lama makin kenceng aja nih orang teriakannya. Jadi keganggu. Apalagi udah gitu bahasanya ‘kan bikin pusing. Saya gak ngerti, ngomong apa nih orang," jelas Rama Supandhi kesal sesudah pertandingan Road to UFC.
Puncaknya terjadi saat pertarungan Rama Supandhi melawan Seung Guk Choi memasuki ronde ke-2. The Hellboy yang sudah tidak tahan dengan ocehan cornerman Korea Selatan lalu menendang jaring besi ring oktagon, tepat di hadapan wajah cornerman yang bertindak sebagai penasihat teknis atau pelatih.
"Haha..iya saya udah gak tahan lagi, jadi pas ada kesempatan deket ring dia, saya arahin aja kaki ke belakang, terus tendang ring besi di depan muka dia. Padahal lawan di depan saya,” cerita Rama masih kesal.
Tampil sebagai fighter pertama yang berlaga mewakili OnePride MMA Indonesia pada Road to UFC di Singapura, Rama Supandhi melawan fighter asal Korea Selatan, Seung Guk Choi. Rama The Hellboy melewati pertarungan melelahkan selama tiga ronde, Kamis (09/06/2022), di Singapore Indoor Stadium.
Pertandingan bermula dengan tekanan dari fighter Korea Selatan yang dengan agresif melancarkan pukulan kerasnya. Rama belum mau meladeni permainan terbuka dari Seung Guk Choi yang sesekali melancarkan pukulan dan low kick untuk mengganggu pergerakan Rama.
Setelah ronde pertama selesai tanpa ada tanda-tanda kedua fighter akan bermain lepas, Rama mulai berani agresif pada ronde kedua. The Hellboy menyerang dengan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah Seung Guk Choi, namun lawan memiliki stamina kuat dan juga lincah menghindar.
Rama akhirnya bisa melakukan take down tapi belum mendapatkan posisi yang pas untuk melakukan kuncian. Seung Guk Choi pun mencari celah untuk keluar dari tekanan ground and pound fighter Indonesia.
Pada ronde ketiga, dua fighter baru kelihatan melakukan pola permainan menyerang. Rama mengajak permainan ground namun Seung Guk Choi berkali-kali mampu bangkit dan lepas dari tekanan.
Sampai ronde ketiga selesai, dua fighter masih bertahan dan belum ada yang mau menyerah. Namun wasit memutuskan kemenangan angka untuk fighter Korea Selatan, Seung Guk Choi yang berhak melaju ke semi-final Road to UFC pada Oktober 2022.
Meski terganggu dan kesal, Rama Supandhi masih bersikap sportif. Seusai petarungan dan menerima penilaian keunggulan untuk Seung Guk Choi, Rama mengucapkan selamat dan juga saling sapa dengan cornerman lawan. “Abis pertandingan selesai sih, ya udah, malah saya salaman sama dia," tawa The Hellboy.
Cornerman Rama Supandhi pun mengaku melihat insiden di dalam oktagon. "Iya tuh bener, jadi saya juga liat, ditendang cage sama si Rama. Tapi dia fair juga. Abis selesai pertandingan, malah dia yang nyamperin kita, ngasih selamat ke Rama," buka cornerman Rama Supandhi, yakni Max Metino.
Seusai pertarungan, Max Metino pun mengakui kehebatan strategi cornerman lawan hingga membuat Seung Guk Choi unggul angka dan menghalangi Rama Supandhi untuk melaju ke semi final Road to UFC.
"Iya saya akuin, kalah strategi dari dia. Tapi ini pembelajaran penting buat saya, Rama dan semua fighter bahwa pengalaman itu penting," tutup Max Metino.
Siapakah corneman Seung Guk Choi yang sudah membuat Mex Metino mengakui kehebatannya dan memancing Rama Supandhi marah hingga menantang dan melakukan tendangan? Ia tak lain ialah The Korean Zombie, Chan Jun Sung, yang merupakan petarung Korea Selatan dan fenomena di UFC. (fil/rfn/raw)
Load more