Singapura – Tantangan pertama menimpa Angga Hans. Kedatangan fighter juara OnePride MMA di Singapura untuk bertarung di Road to UFC terkendala saat melewati imigrasi di Bandara Changi.

Pemegang sabuk juara kelas ringan OnePride MMA, Angga Hans, mendapat hambatan saat tiba di Bandar Udara Changi, Singapura. Datang bersama cornerman-nya, Yacub Christ, juga Gugun Gusman (juara kelas bantam OnePride), Angga tak bisa melewati pemeriksaan petugas imigrasi bandara.

Petugas menahan Angga sendirian karena mencurigai paspornya yang menerakan hanya satu nama, tanpa nama belakang. Fighter berjuluk The Hitman menunggu sekitar 30 menit sebelum bisa menembus imigrasi Singapura setelah mendapat bantuan dari CEO OnePride, Fransino Tirta dan pihak UFC.

"Yah sebenernya saya sih udah gak aneh, soalnya udah 3 kali ke sini dan selalu ketahan gini terus," jelas Angga Hans.

Fransino Tirta menduga perbedaan foto paspor Angga dengan kondisi tubuhnya yang sekarang bisa menjadi salah satu penyebab The Hitman tertahan. Perbedaan terlihat karena Angga Hans tampak lebih kurus daripada penampakannya di paspor.  

"Yah kita semua tahu Angga ‘kan sekarang udah ngejar turun dua kelas buat tarung di Road to UFC. Liat saja muka Angga sekarang jauh lebih kurus, pipinya tirus juga akibat latihan kerasnya", kata Fransino Tirta tentang Angga yang harus turun berat badan ekstrem untuk bertarung di kelas bulu Road to UFC.

"Angga kurang ganteng sih kaya saya. Cepet nikah juga, biar ada yang ngurusin brewoknya. Kurang amal ibadah juga... haha…" canda Jeka Saragih yang merupakan rival abadi Angga Hans setelah seluruh fighter OnePride menuju Hotel Mandarin Oriental Singapur, tempat kumpul peserta Road to UFC. (fil/rfn/raw)