Legenda MMA Asah Persiapan Akhir Para Juara OnePride
- tvOne
Pelatih Max Metino mengawali latihan Rama, Angga, dan Gugun dengan memberikan teknik menyerang ketika berada dalam kondisi Ground and Pound. Selanjutnya Max memberikan pelatihan teknik keluar dari kondisi terdesak jika tiga juara One Pride MMA tersebut berada dalam kondisi terdesak oleh lawan.
Angga dan Gugun mengaku mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru dari seorang legenda MMA Indonesia. "Bagus banget. Banyak saran dan teknik baru dari Prof Max, Rama, dan Gugun," terang Angga Hans yang senang mendapat kesempatan berlatih dengan Max Metino.
"Bersyukur banget, ada ilmu tambahan dari Prof Max dan temen-temen fighter lain sehingga pengetahuan saya kini bertambah," sambung Gugun Gusman.
Analisis Calon Lawan
Seusai melahap menu latihan dari Max Metino, ketiga fighter One Pride MMA menutup kegiatan latihan bareng dengan menganalisis calon lawan Rama Supandhi, Gugun Gusman, dan Angga Hans.
Namun Angga Hans enggan melihat gaya bertarung Lu Kai asal China yang menjadi lawannya di Road to UFC Asia. Ia lebih memilih untuk sekedar menerima saran dari Rama, Gugun, dan Max Metino terkait strategi melawan Lu Kai.
"Coba ajak main di ground karena lawan kayanya suka sekali pukul-pukulan," nasihat Gugun Gusman.
"Jangan coba buru-buru nyari KO ronde 1 karena bakal keras di awal ronde. Karena dia bener-bener buang banget di ronde 1, tapi di ronde 3 itu peluang banget karena dia fisiknya jauh menurun", tambah Rama Supandhi.
"Ini bener semua masukan juara-juara, Angga harus main pintar. Boleh jual-beli serangan, tapi di luar ronde awal," tegas Max Metino.
Petarung berjuluk The Hitman tidak ingin melihat gaya bertarung Lu Kai, agar tidak menjadi beban sekaligus terbawa permainan lawannya saat bertarung.
"Pertama saya takut jatuh cinta sama lawan saya kalo saya nonton dia. Jadi lebih baik cornerman atau pelatih saya yang melihat dan sekarang dibantu Prof Max dan temen-temen yang memberi masukan. Wah sangat membantu sekali," jelas Angga Hans.
Load more