Jake Paul Akui Rahangnya Alami Patah Tulang Usai Babak Belur Dihantam Anthony Joshua Sampai KO di Ronde Keenam
- REUTERS/Marco Bello
Jakarta, tvOnenews.com - Petinju Amerika Serikat, Jake Paul mengakui bahwa kemungkinan rahangnya mengalami patah tulang usai menelan kekalahan dari Anthony Joshua di duel tinju dunia.
Jake Paul (12-1-0, 7 KO) dipaksa gigit jari usai menelan kekalahan memalukan dari Anthony Joshua (28-4, 25 KO), pada duel tinju kelas berat yang berlangsung di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat, pada Sabtu (20/12/2025) siang WIB.
Petinju berjuluk The Problem Child itu memang tak mampu memegang kendali pertarungan, karena AJ lebih dominan sejak ronde pertama dimulai.
Paul nampak kehabisan bensin alias kelelahan saat meladeni perlawanan Joshua. Alhasil ia tak mampu membendung perlawanan mantan raja kelas berat, hingga akhirnya kalah lewat KO pada ronde keenam.
Meski menelan kekalahan, namun Jake Paul tetap bersikap suportif dan memberikan pujian kepada Anthony Joshua. Ia juga mengaku tetap mencintai olahraga tinju meski baru saja kalah KO di hadapan penggemar tuan rumah.
"Ya, saya merasa baik-baik saja. Itu menyenangkan. Saya mencintai olahraga ini. Saya memberikan yang terbaik. Ini benar-benar gila. Saya sangat menikmati, dan terima kasih kepada semua penggemar dan semua orang," kata Jake Paul saat wawancara pasca pertarungan.
"Anthony adalah petinju yang lebih hebat, dan saya babak belur, tapi itulah esensi olahraga ini. Saya akan kembali dan terus menang." tambahnya.
Lebih lanjut Jake Paul merasa bahwa rahangnya mengalami patah tulang, usai mendapatkan bogem mentah yang amat keras dari Joshua yang juga membuatnya kalah KO di ronde keenam.
"Kurasa rahangku patah, pasti patah. Itu bagus. Pukulan telak dari salah satu yang terbaik sepanjang masa. Saya suka ini, dan saya akan kembali dan merebut sabuk juara dunia suatu saat nanti," ucap Paul.
THE REF HAS SEEN ENOUGH!!!
— Netflix Sports (@netflixsports) December 20, 2025
ANTHONY JOSHUA GETS THE KO AGAINST JAKE PAUL IN ROUND 6! #JakeJoshua pic.twitter.com/m5Y2VJ8to3
"Jujur, saya tidak terkejut (bertarung enam ronde dengan Joshua]. Sejujurnya, saya hanya kelelahan. Terlalu berat untuk mengatasi berat badannya. Saya pikir jika stamina saya lebih baik, saya bisa terus bertarung, tetapi dia luar biasa. Pukulannya sangat keras dan saya hanya melakukan yang terbaik." tukasnya.
Load more