Tony Ferguson Yakin Bisa Jadi Ancaman Terbesar Islam Makhachev yang Baru Rebut Sabuk Juara UFC
- Instagram @islam_makhachev - Instagram @tonyfergusonxt
tvOnenews.com - MMA kembali memanas setelah Tony Ferguson melontarkan pernyataan mengejutkan soal Islam Makhachev.
Dalam laporan MMA Junkie, petarung yang dijuluki 'El Cucuy' itu dengan percaya diri menyebut bahwa dirinya bakal mampu “menghabisi” sang juara kelas welter UFC itu jika pertarungan terjadi di masa jayanya.
Menurut laporan tersebut, Ferguson menilai bahwa peluangnya melawan Makhachev sebenarnya cukup kuat asal dirinya berada pada performa terbaik yang pernah membawanya menorehkan rekor fantastis 12 kemenangan beruntun di kelas ringan.
- Instagram.com/tonyfergusonxt
"Tony Ferguson kepada Islam Makhachev: 'Di masa keemasanku, aku akan menghajarmu', tulis MMA Junkie.
Nama Tony Ferguson dikenal publik karena pernah memiliki rivalitas panjang dengan Khabib Nurmagomedov.
Kedua petarung tersebut bahkan sempat dijadwalkan bertanding dalam lima kesempatan berbeda, namun duel yang dinantikan publik itu selalu gagal terwujud.
Pada masa kejayaannya, Ferguson bahkan disebut sebagai ancaman terbesar bagi Khabib.
- Instagram/@khabib_nurmagomedov
Namun kini muncul pertanyaan: bagaimana jika Ferguson versi emas berhadapan dengan Makhachev yang sedang berada di puncak kariernya dengan catatan 28-1 dalam MMA dan 17-1 di UFC?
Dalam wawancaranya bersama Helen Yee, Ferguson menilai bahwa Makhachev sejak dulu merupakan sosok penting yang membantu Khabib selama sesi latihan.
Ferguson menggambarkan bahwa ketika satu bintang meredup atau pergi, yang lain mulai bersinar. Hal tersebut menurutnya juga terjadi pada duo Dagestan, Khabib dan Makhachev.
Ia memuji kedisiplinan Makhachev, namun tetap sesumbar bahwa dirinya di masa puncak akan menjadi lawan yang jauh lebih berbahaya.
"Saat itu, rasanya seperti Aljo (Sterling) dan Merab (Dvalishvili), rasanya seperti ketika Aljo pergi, Merab akhirnya mulai bersinar dan sebagainya. Hal yang sama juga terjadi pada Khabib dan Islam. Saya selalu berpikir Islam lebih seperti atlet yang terlatih dan melakukan tugasnya, tapi semoga berhasil. Tapi di masa keemasan saya, tendang saja," tambahnya, dikutip MMA Junkie.
- Instagram.com/khabib_nurmagomedov
Setelah Makhachev menyabet gelar keduanya di UFC, para penggemar mulai membandingkan warisannya dengan milik Khabib.
Mengenai hal ini, Ferguson meyakini bahwa selama ayah Khabib masih hidup, Makhachev cenderung berada “di bayang-bayang” karena rasa hormat terhadap sang pelatih legendaris itu.
Namun seiring waktu, Makhachev mulai membangun warisannya sendiri. Ferguson menekankan bahwa setiap atlet memiliki jalannya masing-masing.
Ia percaya bahwa Makhachev kini tampil sebagai petarung yang berdiri di atas kakinya sendiri, terlepas dari nama besar Khabib.
Meski begitu, Ferguson tetap menutup komentarnya dengan klaim besar bahwa latihan di akademinya selama satu atau dua tahun akan membuat siapa pun menjadi “lebih baik daripada pegulat Dagestan.”
Dengan pernyataan pedas yang kembali dilemparkannya, petarung asal Meksiko itu menunjukkan bahwa meski kariernya kini berada di ujung jalan, api kompetitifnya jelas belum padam. (asl)
Load more