ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nodai Rekor Tenshin Nasukawa, Takuma Inoue Jadi Juara Tinju Dunia Kelas Bantam WBC

Petinju asal Jepang, Takuma Inoue berhasil menodai rekor tak terkalahkan milik Tenshin Nasukawa dan resmi menjadi juara tinju dunia kelas bantam WBC.
Rabu, 26 November 2025 - 13:31 WIB
Duel tinju dunia: Tenshin Nasukawa vs Takuma Inoue
Sumber :
  • Instagram.com/takumainoue_1226, Team Inoue

Jakarta, tvOnenews.com - Petinju asal Jepang, Takuma Inoue berhasil menodai rekor tak terkalahkan milik Tenshin Nasukawa dan resmi menjadi juara tinju dunia kelas bantam WBC.

Duel antara Takuma Inoue vs Tenshin Nasukawa yang memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam WBC telah selesai digelar di Toyota Arena, Tokyo pada Senin (24/11/2025) waktu setempat.

Hasilnya Takuma Inoue meraih kemenangan atas Tenshin Nasukawa lewat duel 12 ronde dengan keputusan unanimous decision (116-112, 116-112, dan 117-111).

Sejatinya Tenshin Nasukawa sempat unggul dengan memanfaatkan kecepatan dan pukulan jab yang kuat untuk mendominasi pada ronde kedua, keempat, dan kelima. Namun Takuma Inoue membalikkan keadaan pada paruh kedua.

Adik Naoya Inoue itu mampu memegang kendali pertarungan dengan cerdas dan teknik tinju jarak dekat, melancarkan serangan efektif dan mengatasi kekuatan Nasukawa pada ronde keenam dan ketujuh.

Kunci kemenangan ditentukan pada ronde-ronde akhir alias pada putaran 10 hingga 12, di mana Inoue menunjukkan kekuatannya dengan sangat baik. Termasuk bagaimana cara menetralisir tekanan dari Nasukawa dengan keyakinan dan dominasi strategi dalam jarak dekat.

Dalam pertandingan utama acara tinju yang diselenggarakan oleh Teiken Promotions, adik Naoya Inoue, membuktikan bahwa pengalamannya yang luas menjadi faktor penentu, terutama di ronde-ronde penentuan gelar.

Adik Naoya Inoue, Takuma Inoue jadi juara tinju dunia kelas bantam WBC.
Adik Naoya Inoue, Takuma Inoue jadi juara tinju dunia kelas bantam WBC.
Sumber :
  • Instagram.com/takumainoue_1226, Team Inoue

 

Pertarungan tersebut juga menerapkan sistem penilaian terbuka yang diterapkan oleh WBC sebagai bentuk transparansi serta memuaskan para penggemar. Sistem itu dianggap sebagai kesuksesan besar di Jepang karena memainkan peran penting dalam pengembangan strategis pertarungan.

Dengan mengungkapkan kartu skor juri setelah ronde keempat dan kedelapan, sistem itu memberikan transparansi dan menentukan tempo bagi kedua petinju pada momen-momen krusial.

Setelah ronde keempat, skor 38-38 menunjukkan bahwa pertarungan berjalan seimbang, dengan kecepatan dan pukulan bertenaga Nasukawa menetralkan teknik Inoue. Kemudian, setelah ronde kedelapan, sistem penilaian terbuka mengungkapkan bahwa Inoue telah memimpin secara signifikan.

Informasi itu sangat penting, karena memaksa Nasukawa untuk mencari KO atau mendominasi empat ronde terakhir, sementara memberi Inoue kepercayaan diri untuk bertarung secara cerdas dan memastikan kemenangan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT