Tensi Tinggi, Memanas, Putra Abdullah Sebut Ronal Siahaan Tidak Layak Jadi Main Event di Byon Combat Showbiz Vol. 6

tvOnenews.com - Ketegangan antara dua petarung yang mewakili negaranya masing-masing, Putra Abdullah dan Ronal Siahaan, semakin memanas jelang main event Byon Combat Showbiz Vol. 6.

Setelah kekalahan telak 8–1 dari tim Indonesia pada Byon Combat Showbiz Vol. 4, para petarung asal Malaysia datang dengan misi balas dendam.

Duel Indonesia vs Malaysia II dijadwalkan mengguncang Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 22 November 2025.

Gelaran kali ini menampilkan 12 pertarungan yang mempertemukan para petarung terbaik dari kedua negara. Beberapa laga utama dalam Fight Card antara lain:

Main Card:

• Main Event: Ronal Siahaan vs Putra Abdullah
• Co-Main Event: Uncle Kong vs Nidal "King Joker"
• Fahri Alamsyah vs Kabilan Jelevan
• Serial Effendy vs Ammarul Shafiq
• Fabian Farhan vs Izat Zaki

Sumber :

• Instagram/byoncombat

Sebelum adu kekuatan di atas ring, Putra Abdullah dan Ronal Siahaan dihadapkan dalam acara “Face to Face”. Pada momen ini, tensi kedua petarung semakin terasa.

Menurut Putra Abdullah, yang memiliki rekor belum terkalahkan di Byon Combat, Ronal Siahaan tidak layak menjadi main event. Ketegangan berawal saat sang host menanyakan apakah ini merupakan training camp terberat sepanjang karier Ronal.

Dengan tenang dan dingin, Ronal menolak pernyataan tersebut:

“Tidak,” ujar Ronal Siahaan, dilansir dari kanal YouTube Celloszxz.

Putra Abdullah pun menanggapi dengan tegas, menyebut bahwa seharusnya ini merupakan training camp terberat karena lawannya adalah dirinya.

Ronal menegaskan bahwa dirinya menjadi main event bukan hanya di Byon Combat saja, menegaskan statusnya sebagai petarung papan atas.

Menutup pernyataannya, Putra Abdullah menegaskan posisi dominannya:

“Kau tidak layak di Main Event, berterima kasih kepadaku, karena aku kau tampil di Main Event,” tuturnya.

Pertarungan sengit ini diprediksi akan menjadi salah satu duel paling dinanti pada Byon Combat Showbiz Vol. 6, dengan tensi tinggi yang telah memanas sejak sebelum laga dimulai. (ind)