Ilia Topuria Yakin Bisa Kalahkan Charles Oliveira dalam Perebutan Gelar Juara di UFC 317

Jakarta, tvOnenews.com – Ilia Topuria mengaku yakin bisa kalahkan Charles Oliveira dalam perebutan gelar juara kelas ringan di UFC 317.

Sebagaimana diketahui Ilia Topuria akan melawan Charles Olievira untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan di UFC 317 mendatang.

Topuria selaku mantan jawara kelas bulu mengatakan dirinya yakin bisa menang untuk meraih juara dua divisi.

Topuria membagikan sebuah video singkat melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Rabu, yang menunjukkan ia menggoda dengan pilihan cara menyudahi lawannya pada laga mendatang.

"Apa yang lebih kamu sukai, membuatnya menyerah, atau membuatnya knockout (KO)?," tulis Ilia Topuria pada caption video itu.

Topuri memiliki kesempatan untuk menjadi juara dua divisi UFC saat ia bertarung melawan Oliveira dalam laga utama pada tanggal 28 Juni, yang akan berlangsung di akhir International Fight Week di Las Vegas.

Jagoan asal Spanyol itu secara sukarela melepaskan gelar juara kelas bulu setelah dua kemenangan dalam perebutan gelar atas Alexander Volkanovski dan Max Holloway.

Meskipun ia tidak akan bertarung melawan peringkat satu dunia pound-for-pound, Islam Makhachev, yang juga melepaskan gelar juara kelas ringannya untuk menantang juara kelas welter (77,1kg) Jack Maddalena, merebut sabuk kedua adalah prioritas utama Topuria.

Keyakinan petarung berjulukan "La Leyenda" itu bukan tanpa alasan, karena ia telah menjadi salah satu pencetak penyelesaian terbaik di MMA dalam beberapa tahun terakhir.

Ia hanya dua kali kalah melalui keputusan juri dalam delapan penampilannya di UFC, dan dua kemenangan terakhirnya mencatatkan sejarah.

Sampai saat ini, Topuria adalah satu-satunya petarung yang mengalahkan Volkanovski dalam pertandingan seberat 145 pon dan satu-satunya petarung yang mengalahkan Holloway melalui knockout (KO).

Topuria juga memiliki lebih banyak kemenangan melalui kuncian (8 kali) daripada KO/TKO (6 kali), meskipun tujuh dari kemenangan kunciannya terjadi sebelum debutnya di UFC.

Meski demikian, tekadnya meraih gelar juara dua divisi menghadapi tantangan yang tidak mudah dari Oliviera yang memiliki 10 KO/TKO dari 21 submission dalam 46 laga dalam karirnya.