Petarung MMA Israel Adesanya dan Robert Whittaker Jadi Lawan Roman Dolidze Selanjutnya di UFC
- ANTARA/Laman MMA Fighting
Jakarta, tvOnenews.com - Roman Dolidze selaku petarung kelas menengah Ultimate Fighting Championship mengincar duel melawan Israel Adesanya dan Robert Whittaker di ajang UFC.
Sebagaimana diketahui Roman Dolidze belum lama ini menyita perhatian setelah sukses mengalahkan Marvin Vettori di duel utama UFC Vegas 104 lalu.
Usai mampu mengalahkan Vettori, Dolidze kini menyebutkan bahwa Israel Adesanya dan Robert Whittaker menjadi lawan ideal untuk duel berikutnya.
"Saya mengatakan pertarungan yang lebih realistis karena keduanya (Adesanya dan Whittaker) mengalami kekalahan, dan itulah mengapa saya mengatakannya," kata Roman Dolidze, dilansir dari MMA Fighting.
"Saya tidak terlalu peduli siapa pun yang akan berada di peringkat lima besar," tambahnya lagi.
Petarung asal Georgia itu menyebutkan nama kedua petarung bukan karena menganggap mereka sebagai target yang mudah, melainkan karena Adesanya dan Whittaker tidak memiliki jadwal pertandingan saat ini.
Dengan demikian, kedua petarung akan sulit untuk menolak lawan mana pun yang ditawarkan oleh UFC kepada mereka.
"Orang-orang ini membutuhkan lawan. Mereka perlu melawan seseorang," katanya.
Selain kedua petarung itu, Dolidze juga terbuka untuk melawan petarung lain yang berada di peringkat lima besar kelas menengah UFC.
Dolidze akan membuat poin yang bagus dengan menargetkan Adesanya yang mengalami tiga kekalahan beruntun setelah kalah dari Sean Strickland, Dricus du Plessis, dan Nassourdine Imavov.
Sementara itu, Whittaker juga belum pernah bertanding lagi sejak dikalahkan Khamzat Chimaev pada Oktober 2024 di UFC 308.
Secara teknis, masih ada lawan-lawan potensial lainnya yang berada di bawah peringkatnya, namun Dolidze menganggap beberapa petarung lain mungkin mengincar perebutan gelar atau mungkin laga melawan penantang nomor satu.
Oleh sebab itu, ia tidak akan menghalangi siapa pun dengan meminta pertarungan yang mungkin tidak akan diberikan oleh UFC.
"Realistis. Realistis tentang siapa yang siap dan siapa yang membutuhkan lawan. Karena ada beberapa orang yang benar-benar layak untuk memperebutkan gelar seperti Caio (Borralho), (Nassourdine) Imavov juga," katanya.
Sesungguhnya, Dolidze tidak memiliki preferensi dalam hal pertarungan berikutnya jika UFC menawarkan seseorang yang berada di peringkat lima besar dalam kelas menengah.
Atlet veteran berusia 36 tahun itu memahami seberapa besar pengaruh gaya bertarung, nama besar, dan pencapaian di masa lalu dalam menentukan kemenangan di UFC.
Dolidze ingin mendapatkan kesempatan untuk menghadapi Adesanya, yang tak diragukan lagi merupakan salah satu bintang terbesar UFC, dan yang dianggap Dolidze sebagai pertarungan yang menyenangkan.
Selain itu, ia juga menginginkan Whittaker yang juga seorang juara, petarung yang baik, dan sangat terampil.
"Kedua pria ini memiliki nama yang bagus. Lebih penting bagi saya adalah nama. Ini semua tentang nama dan kualitas lawan," katanya.
(ant/nad)
Load more