Jawara UFC Alex Pereira Tantang Duel Tinju Raja Kelas Berat Oleksandr Usyk Pada September 2025
- Instagram.com/usykaa
Jakarta, tvOnenews.com - Alex Pereira selaku jawara kelas berat ringan UFC menginginkan duel tinju melawan juara kelas berat Oleksandr Usyk pada September 2025 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Alex Pereira, di mana dirinya merasa girang setelah UFC menandatangani kesepakatan untuk laga tinju baru
"Saya melompat kegirangan saat melihat pengumuman (kesepakatan untuk laga tinju baru) itu. Mungkin (laga melawan Oleksandr Usyk pada) September," kata Alex Pereira, dilansir dari MMA Fighting.
Sebagaimana diketahui Dana White selaku CEO UFC telah mencapai kesepakatan inovatif dengan Turki Alalshikh selaku promotor tinju asal Arab Saudi.
Nantinya kesepakatan tersebut guna membawa TKO Group Holdings ke dunia tinju dapat membuka peluang bagi Pereira untuk bertarung melawan juara dunia kelas berat, Usyk, di atas kanvas.
UFC mulai setuju untuk bermitra dengan entitas tinju untuk sebuah acara khusus adalah ketika Conor McGregor, juara dua divisi UFC pada saat itu, membuat sebuah tontonan tinju melawan juara tinju Floyd Mayweather.
Saat itu McGregori kalah melalui penghentian pada ronde ke-10, namun berhasil mengumpulkan 4,3 juta penonton, salah satu kartu pertarungan dengan penjualan dalam sejarah, dan meraup keuntungan besar.
Ketertarikan tambahan pada pertarungan juga datang dari Usyk yang merupakan juara kelas berat saat ini.
Namun, Pereira ini tidak tahu apakah potensi pertandingannya melawan Usyk dapat melampaui Mayweather lawan McGregor dalam hal kesuksesan komersial.
“Sulit untuk dijawab. Kita tahu popularitas keduanya, dan saya akan datang. Saya berada di jalur saya, namun saya masih berpikir saya selangkah di belakang mereka dalam hal media, jadi saya tidak tahu bagaimana jadinya," katanya.
Meski begitu, “Poatan” meyakini bahwa ia kini menjadi wajah UFC saat ini, berkat kesuksesan di dalam dan di luar arena, dan hal tersebut akan membantu perjuangannya.
Pereira mengatakan, pemegang kendali untuk laga selanjutnya bukan ada padanya melainkan dari pihak UFC, sehingga ia siap untuk mengikuti apa yang diinginkan pihak promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia itu.
Juara asal Brasil itu menegaskan, jika UFC tertarik menghadirkan laga ia melawan Usyk maka ia siap untuk menghadapi laga itu.
"Saya adalah orang pertama yang menunjukkan ketertarikan, dan kemudian Usyk menunjukkan ketertarikannya. Dan sekarang kita harus melihat minat dari organisasi," katanya.
Pereira akan mempertahankan sabuk gelar juara kelas berat ringan UFC-nya pada 8 Maret mendatang di Las Vegas melawan Magomed Ankalaev.
Meski ia sepenuhnya terfokus untuk mempertahankan sabuknya melawan Ankalaev, untuk meraih gelar keempatnya di kelas berat ringan, ia juga tetap membuka opsi untuk masa depan.
“Saya ingin mempertahankan sabuk saya, itu adalah fokus saya, namun kami jelas memiliki berbagai opsi," katanya.
"Pertarungan melawan Dricus (Du Plessis di kelas 205 kilogram) atau Jon Jones di kelas berat, atau bertinju melawan Usyk. Ini adalah hal-hal yang ada dalam pikiran saya, dan saya kira ketiga opsi ini memungkinkan," jelasnya.
(ant/nad)
Load more