Ambyar, Mario Satya Wirawan Remehkan Rensus

Jakarta - Gelaran OnePride Fight Night 55 bertajuk Pride No Limit tinggal menghitung hari yang akan berlangsung pada Sabtu (18/12), akan menyuguhkan pertarungan partai Contender Fight kelas Bantam antara Mario Satya Wirawan kontra Rensus Sari Turnip.

Mario Satya Wirawan (31) terbilang sebagai fighter pendatang baru di arena OnePride MMA. Ia mulai debutnya pada FN. 38 (November 2020) dan telah mengantongi rekor bertarung 3 kali bertarung tanpa kekalahan. Dalam menghadapi tantangan Rensus nanti, fighter yang memiliki julukan Super Mario itu menilai jika lawannya adalah fighter yang cukup lengkap, "Rensus adalah fighter yang lengkap," sanjungnya.

Namun di balik itu Mario justru menilai teknik bertarung lawannya biasa saja. "Strikingnya biasa saja lebih mirip orang berenang dengan gaya bebas, takedown dan submission yang standard banget," ungkap fighter kelahiran Toulouse, Prancis itu.

Tak sampai di situ, Mario juga menilai lawan Rensus sebelumnya, "Semua lawan-lawannya yang sebelumnya dengan sukarela jatuh begitu saja," tambahnya.

Namun fighter yang menekuni beladiri MMA sejak tahun 2011 itu juga mengakui, jika yang akan menjadi rivalnya nanti hanya memiliki kelebihan otot yang bagus. "Kelebihan dia (Rensus) ya cuma badanya dengan otot yang berisi, tapi otot tersebut tidak bisa untuk menangkan pertandingan," lanjutnya.

"Untuk Rensus tetaplah giat berlatih, meskipun itu akan percuma," pesan Mario menutup kalimat kepada tim OnePride. Untuk membuktikan ambisinya nanti, Mario tetap berlatih di Sasana Asta MMA Bogor dengan target menang dengan waktu cepat.(Oban Subarjah/wnb)