*Oleh M. Nigara,
Wartawan Tinju Senior, Komentator Tinju tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - TAK TERBILANG banyaknya petinju asal Meksiko. Puluhan bahkan mungkin ratusan petinju asal negeri itu yang sempat menjadi juara dunia di berbagai kelas. Tapi, tak lebih dari sepuluh petinju Meksiko yang mampu mendobrak hingga ke singgasana tertinggi di dunia.
Dari deretan petinju hebat itu, hanya dua yang paling fenomenal. Julio Cesar Chavez sr dan Saul Canelo Alvarez yang terbesar. Keduanya mampu mensejajarkan diri dengan para fenomenal Amerika, Canada, Inggris, dan pecahan Uni Soviet.
Saat ini Canelo satu-satunya petinju yang masih bertahan di singgasana dunia. Saat ini pula, Canelolah satu dari dua petinju yang menyandang gelar juara sejati. Hampir dua tahun ia mencengkram gelar juara Super Middleweight WBC, WBA, IBF, WBO, dan the Ring. Sungguh satu capaian yang luar biasa dan hanya bisa diraih oleh mereka yang benar-benar super saja yang bisa demikian.
Tambah Kaya
Laga, Sabtu malam (30/9/23) waktu Nevada Las Vegas atau Ahad pagi (1/10/23) waktu Indonesia Barat di T. Mobile Arena, adalah laga ke-64 bagi Canelo dan laga ke-36 bagi Jermell Charlo. Partai yang diprediksi akan menjadi super fight of the year 2024, juga diprediksi akan menghasilkan pundi-pundi dolar yang banyak baik untuk para petarung maupun promotor.
Meski belum jelas berapa bayaran untuk Canelo dalam laga melawan Jermell Charlo, namun diperkirakan 100 juta USD atau setara Rp 1,5 triliun akan menjadi milik petinju asal Meksiko itu. Sementara Charlo, diyakini akan mengantongi sekitar 15 juta atau sekitar Rp 229 miliar. Angka ini merupakan perolehan terbesar Chralo.
Load more