Jakarta - Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku kalah atas Shi Yu Qi lantaran masuk ke dalam pola permainan pemain asal China tersebut.
Kekalahan ini juga disebabkan Shi Yu Qi bermain lebih agresif pada poin-poin terakhir.
“Saya terlalu masuk ke pola permainan dia, dari situ dia banyak dapat poin. Sebenarnya sudah antisipasi tapi dari akurasi dia di terakhir ke pojok. Shi Yu Qi juga di poin terakhir lebih inisiatif dan agresif,” ujar dia, saat konferensi pers, di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/1/2023).
Atlet yang akrab disapa Ginting ini pun mengaku faktor kelelahan menjadi penyebab kekalahannya hari ini di babak 16 besar.
Meski begitu, Ginting tidak ingin kelelahan ini menjadi alasan dia kalah dua gim langsung, lantaran Shi Yu Qi juga mengikuti tiga turnamen dalam tiga minggu berturut-turut.
“Tidak bisa dibohongi, pasti ada faktor itu (kelelahan) karena di minggu ketiga. Tapi tidak bisa jadi alasan juga karena Shi Yu Qi juga sama-sama dari Malaysia, India, dan sekarang Indonesia,” jelasnya.
Menurut Ginting, permainan Shi Yu Qi hari ini lebih banyak menyerang dari sisi net untuk mendapatkan poin.
“Jadi mungkin evaluasinya harus lebih konsisten, dari perubahan strategi juga. Kita sama-sama adu strategi pasti ada perubahan pola main, waktu perubahannya masih belum firm banget karena poin terus berjalan,” pungkasnya.
Setelah ini Ginting akan beristirahat dan tidak mengikuti turnamen Thailand Masters 2023. Ginting fokus pada persiapan menjelang turnamen level 1000 All England 2023.
Sebagai informasi, Ginting kalah atas Shi Yu Qi dengan skor akhir 19-21, 16-21, dalam durasi 41 menit. (agr/ree)
Load more