Chen/Jia takluk dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-12, 18-21, 19-21 dalam waktu 82 menit. Juara dunia dua kali itu mengakui mereka melakukan banyak kesalahan yang menguntungkan lawan untuk meraih poin dengan mudah.
"Kami membuat beberapa kesalahan. Kesalahan terletak di kami, kami memberikan mereka peluang untuk mendapat poin," kata Chen kepada BWF usai pertandingan.
Adapun Baek Ha Na mengatakan kunci kemenangan mereka atas peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2022 itu adalah mencoba bertahan memainkan reli yang panjang.
"Kami berpikir bisa menang dengan cara seperti itu. Kami menjaga shuttlecock dan hanya mencoba untuk terus bermain lama," ujarnya.
Pada pertandingan lain di semifinal ganda putri, pasangan muda lainnya dari Korea Selatan juga membuat kejutan dengan menggulingkan unggulan keempat yang juga rekan senegaranya, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Juara bertahan edisi 2019 itu takluk dua gim langsung kepada Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong 10-21, 21-23.
"Kami juga tak menyangka bisa mencapai ke final," kata Jeong.
"Kami tidak memasang target apa pun, tetapi kami akan melakukan yang terbaik di final nanti," ujarnya lagi.
Dengan demikian, final ganda putri Japan Open 2022 bakal mempertemukan dua pasangan underdog dari Korea Selatan antara Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong kontra Baek Ha Na/Lee Yu Lim. (mir)
Load more