Gagal Juarai Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Ungkap Keunggulan Ganda Jepang
- PBSI
Odense, tvOnenews.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal menjadi juara di ajang Denmark Open 2025. Fajar/Fikri harus puas keluar sebagai runner up usai takluk dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai final.
Pertandingan final Denmark Open 2025 digelar di Jyske Bank Arena, Orbaekvej, Denmark, Minggu, 19 Oktober 2025 malam WIB. Fajar/Fikri melaju ke partai puncak setelah mengalahkan ganda China, Liang Weikeng/Wang Chang 21-15 dan 21-18.
- PBSI
Sayangnya, performa apik di babak semifinal tak mampu diulangi Fajar/Fikri saat menghadapi Hoki/Kobayashi di partai final. Juara China Open 2025 itu bahkan sudah tertekan sejak game pertama.
Permainan menyerang ganda Jepang benar-benar merepotkan Fajar/Fikri di awal. Game pertama pun berhasil direbut Hoki/Kobayashi 21-18.
Memasuki game kedua, perlawanan sengit kembali tersaji antara kedua pasangan. Hoki/Kobayashi kembali memegang kendali permainan.
Akan tetapi, selepas interval Fajar/Fikri mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan. Satu persatu poin terus didapat pasangan Indonesia.
Fajar/Fikri berhasil bangkit dan memaksa pertandingan berlajut rubber game setelah merebut game kedua dengan 21-15.
Jual beli serangan kembali diperlihatkan kedua pasangan di game penentuan. Sergapan cepat Fikri didepan net beberapa kali membuahkan poin untuk pasangan Indonesia.
Akan tetapi, situasi berbalik di poin-poin kritis. Hoki/Kobayashi bisa kembali mendapatkan angin untuk memimpin hingga memastikan kemenangan di game ketiga dengan 21-19.
- PBSI
Usai pertandingan, Fajar/Fikri mengakui pasangan Jepang bermain lebih baik di final. Fajar juga menyebut beberapa kesalahan sendiri jadi salah satu kendala mereka di pertandingan kali ini.
"Hari ini, pertandingan berjalan ramai tapi kayak dari kami tidak puas dengan permainan kami karena kami banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu, tetapi apapun itu kami tetap bersyukur dengan hasil ini dan akan kami jadikan pelajaran buat kedepannya," ungkap Fajar di laman resmi PBSI.
"Hari ini pasangan Jepang bermain lebih cepat dan lebih save terutama di game pertama. Kedepannya kita akan perbaiki fokus kita. apalagi tadi hampir tidak ada bola rally banyak beradu bola drive terus, bola cepat istilahnya, jadi fokusnya harus benar-benar bisa dijaga," lanjutnya.
Load more