Kontroversi Kejuaraan Dunia 2025: Sabar/Reza Pertanyakan Standar Penilaian Servis BWF Usai Kalah Dramatis di Paris
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Ishafani mempertanyakan standar penilaian servis milik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) usai kalah dramatis dari Kejuaraan Dunia 2025.
Sabar/Reza dipaksa menelan kekalahan pahit saat berhadapan dengan wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, usai kalah lewat tiga gim 18-21, 21-18 dan 24-26 di babak kedua Kejuaraan Dunia 2025, di Adidas Arena, Paris, Prancis pada Kamis (28/8/2025) dini hari WIB.
Usai tersingkir, unggulan kedelapan itu pun mempertanyakan standar servis BWF yang berlaku karena Sabar/Reza merasa ada yang janggal saat bertanding di babak kedua.
“Kami biasanya di setiap turnamen memang pernah kena fault, tapi tidak sampai sebanyak ini, lima sampai enam kali. Yang paling parah di poin setting, padahal kami melakukan servis pendek, bukan service flick,” kata Reza dalam keterangan resmi PP PBSI.
Menurutnya, keputusan tersebut membingungkan karena selama ini pola servis mereka tidak pernah bermasalah di turnamen lain.
“Jadi rada bingung sebenarnya standar BWF seperti apa, karena dari dulu servis kami begitu-begitu saja,” tambahnya.
Sabar mengakui kekalahan ini sangat mengecewakan karena menjadi debut mereka di Kejuaraan Dunia.
Ia mengungkapkan selain faktor fault, kesalahan teknis sendiri juga membuat peluang mereka terbuang pada gim penentuan.
“Pastinya sedih karena ini debut kita di Kejuaraan Dunia. Tadi sebenarnya sudah leading di gim ketiga, tapi ada kesalahan seperti buru-buru dan salah kontrol bola. Reza juga sempat agak ketarik pahanya di akhir,” ujar Sabar.
Dengan hasil ini, langkah Sabar/Reza harus terhenti lebih awal. Namun mereka berharap evaluasi terhadap penerapan aturan service bisa lebih konsisten agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan.
“Untuk cedera saya, sebenarnya sudah kena sebelum berangkat ke sini, tapi tadi pas poin-poin akhir ada gerakan yang maksa dan itu yang membuat kambuh lagi. Hari ini lawan bermain konsisten dan bisa meladeni perubahan-perubahan pola permainan kami,” tukas Reza.
(ant/nad)
Load more