Masih Belum Bisa Taklukan Pearly/Thinaah, Ana/Tiwi Gagal Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2025
- PBSI
tvOnenews.com - Indonesia dipastikan hanya memiliki satu wakil pada babak semifinal MAlaysia Masters 2025 pada sektor ganda putri setelah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi takluk dari pasangan tuan rumah.
Menghadapi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah.
Ana/Tiwi takluk dengan skor 14-21, 14-21 kepada unggulan ketiga dari tuan rumah yang menjadi unggulan ketiga di Malaysia master 2025 ini.
Kekalahan ini menjadi yang kelima dari total enam pertemuan melawan ganda peringkat tiga dunia tersebut.
Kekalahan tersebut juga membuat Ana/Tiwi gagal menyusul Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum yang melaju ke semifinal Malaysia Masters 2025.
Sejak awal gim pertama, Ana/Tiwi kesulitan keluar dari tekanan. Pearly/Thinaah tampil dominan dan mengontrol permainan dengan cepat, memaksa Ana/Tiwi tertinggal jauh hingga kehilangan gim pembuka 14-21.
Pada gim kedua, pasangan Malaysia tancap gas dengan mencetak empat poin secara beruntun.
Meskipun Ana/Tiwi mendekat pada 4-10 dan 8-11 lewat permainan reli yang lebih sabar, tekanan bertubi-tubi dari lawan membuat mereka kembali tertinggal.
Pukulan-pukulan tidak akurat Ana/Tiwi dimanfaatkan dengan baik oleh Pearly/Thinaah untuk menjauhkan jarak, termasuk mencetak tiga poin krusial untuk unggul 18-14. Setelah itu, pasangan Indonesia tidak mampu lagi menambah angka dan kembali kehilangan gim dengan skor identik 14-21.
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga terhenti dalam perempat final setelah kalah Xian 15-21, 21-15, 14-21 dari pasangan China Jia Yi Fan/Zhang Shu.
Hasil-hasil laga ini membuat Indonesia menyisakan hanya satu wakil dari ganda putri untuk semifinal turnamen BWF Super 500 tersebut, yaitu Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.
Apri/Febi memastikan tempat di empat besar setelah menaklukkan unggulan kedelapan asal Taiwan, Hyu Yin Hui/Lin Jhih Yun, dengan 18-21, 21-16, 21-9.
(ant/akg)
Load more