Masih Ingat Liliyana Natsir? Ganda Campuran Indonesia yang Raih Medali Emas di Olimpiade Rio 2016, Begini Kabarnya
- Antara & Instagram @natsirliliyana
tvOnenews.com - Nama Liliyana Natsir tentunya tidak akan pernah dilupakan apabila orang-orang membahas soal olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Dua medali Olimpiade di sektor ganda campuran berhasil dia sumbangkan hingga puncaknya berhasil menyelamatkan wajah Indonesia di tahun 2016.
Ketika itu, tidak ada wakil Indonesia yang mampu lolos ke final Olimpiade 2016 sampai akhirnya pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad memastikan medali emas.
Sebelumnya, Liliyana Natsir juga sempat mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade 2008 ketika berpasangan dengan Nova Widianto.
Maka tidak mengherankan apabila Liliyana Natsir pernah memuncaki ranking 1 dunia di nomor ganda campuran bersama dua pasangan berbeda yaitu Nova Arianto dan Tontowi Ahmad.
Namun, karier bulu tangkis Liliyana Natsir berakhir di tahun 2019. Ia memutuskan gantung raket bersamaan dengan ajang Indonesia Masters.
Enam tahun setelah memutuskan pensiun dari bulu tangkis, bagaimana kabar Liliyana Natsir sekarang?
- Antara & Instagram @natsirliliyana
Lahir dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis di Manado, 9 September 1985, bakat Liliyana Natsir kecil di olahraga bulu tangkis memang sudah terlihat.
Setelah menamatkan pendidikan di SD Eben Heazer 2 Manado, Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet memilih untuk fokus ke bulu tangkis dan tak melanjutkan sekolahnya.
Didukung oleh kedua orang tuanya, Ci Butet nekat merantau dari Manado ke Jakarta dan bergabung ke klub PB Tangkas saat memasuki usia 12 tahun.
Pada 2002, Liliyana Natsir terpilih ke tim bulu tangkis Indonesia. Awalnya, Butet fokus di sektor ganda putri. Ia bahkan pernah juara PON untuk Manado saat dipasangkan dengan Natalia Christine Polukan.
Akan tetapi, pelatih Richard Mainaky justru melihat potensi Liliyana Natsir di sektor ganda campuran sehingga ia menduetkannya dengan Nova Widianto.
Di tahun 2005, pundi-pundi gelar mulai didapat pasangan ini. Mulai dari SEA Games, Indonesia Open, hingga Kejuaraan Dunia berhasil mereka amankan.
Puncaknya ialah di Olimpiade Beijing 2008. Ganda campuran Nova Widianto dan Liliyana Natsir meraih medali perak setelah tumbang di final dari pasangan Korea, Lee Young-dae dan Lee Hyo-jung.
Memasuki tahun 2010, Liliyana Natsir dipasangkan oleh pemain muda Tontowi Ahmad setelah Nova Widianto mengumumkan gantung raket dalam waktu dekat.
Tak perlu waktu adaptasi yang lama, Tontowi Ahmad saat itu mampu menggantikan peran Nova Widianto dengan baik sebagai partner Liliyana Natsir.
Hasilnya, duet Butet-Owi cukup perkasa di sektor ganda campuran. Mulai dari juara dunia, Indonesia Open, bahkan gelar All England tiga kali beruntun sukses digapai.
Namun, momen yang paling ikonik ialah ketika mereka mendapatkan medali emas Olimpiade Rio 2016. Jadi satu-satunya harapan Indonesia, keduanya sukses melibas pasangan Malaysia.
Hingga akhirnya momen paling mengharukan terjadi. Liliyana Natsir umumkan pensiun di usianya yang ke-34 tahun. Laga terakhirnya ia mainkan dalam ajang Indonesia Masters 2019.
Para penonton di Istora Senayan saat itu tak kuasa menahan haru. Bahkan, sejumlah legenda bulu tangkis dunia juga turut hadir di laga terakhir Liliyana Natsir.
Kabar Liliyana Natsir Sekarang
- Instagram @jordanpraveen
Liliyana Natsir memilih untuk fokus di bidang usahanya yaitu pijat dan refleksi bernama Nine Family Reflexology yang terletak di daerah Gading Serpong.
Selain itu, Ci Butet juga masih menjadi brand ambassador apparel olahraga bahkan baru-baru ini dia tampil sebagai model iklan di salah satu bank swasta.
Meski sudah pensiun, Liliyana Natsir tidak sepenuhnya meninggalkan dunia bulu tangkis. Bersama Owi, Butet ditunjuk oleh PBVSI sebagai duta juara.
Di klub asalnya yaitu PB Djarum, Liliyana Natsir menjabat sebagai penasihat teknis dan kerap menantau jalannya Audisi Umum yang digelar oleh klub tersebut.
(han)
Load more