Pilih Tinggalkan Pelatnas PBSI, Jonatan Christie Beberkan Alasannya Keluar dari Cipayung
- PBSI
tvOnenews.com - Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie memberi kabar mengejutkan terkait keputusannya untuk meninggalkan Pelatnas PBSI.
Bersama dengan Chico Aura Dwi Wardoyo, Jonatan Christie memilih untuk keluar dari Pelatnas PBSI.
Terkait keputusannya itu, Jojo akhirnya buka suara dan mengungkapkan sejumlah alasan pribadi dan profesional yang melatarbelakangi keputusannya keluar dari Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat (kanan) bersama Jonatan Christie (tengah) dan Chico Aura Dwi Wardoyo (kiri) dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung (sumber: ANTARA/Muhammad Ramdan)
Jojo mengatakan keputusan ini sudah melalui pertimbangan panjang sejak tampil dalam Olimpiade Paris 2024, yang menurutnya menjadi titik refleksi dalam kariernya.
"Kalau boleh cerita sedikit, sebenarnya awal ini bermula setelah Olimpiade Paris. Kami semua sudah komitmen dan berusaha maksimal, tapi hasilnya belum sesuai harapan. Saya pribadi cukup kecewa," kata Jonatan dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI.
Kekecewaan tersebut sempat membuatnya berpikir untuk mundur total dari dunia bulu tangkis.
Namun setelah berdiskusi dengan pelatih, keluarga, dan orang-orang terdekat, Jonatan memutuskan melanjutkan karier dengan pendekatan yang berbeda.
Ia kemudian mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Jonatan Christie (sumber: PBSI)
Setelah proses diskusi, PBSI dan Jonatan sepakat Piala Sudirman 2025 menjadi turnamen terakhirnya sebagai bagian dari Pelatnas Cipayung.
“Dari rumah saya ke Cipayung jaraknya cukup jauh dan membutuhkan penyesuaian. Saya memberanikan diri menyampaikan keinginan untuk menjadi pemain profesional,” ujar Jonatan.
Dia juga menjelaskan yang membedakan hanya tempat latihannya saja. “Di mana pun saya berlatih, saya tetap membawa nama Indonesia,” kata Jonatan.
Ia lalu berterima kasih kepada PBSI yang telah menerima dan mendukung keputusannya, serta berharap kolaborasi dengan PBSI tetap berjalan demi prestasi bulu tangkis Indonesia.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat mengatakan keputusan Jojo dan Chico bukan bentuk perpisahan antara PBSI dan kedua pemain.
"Ini bukan perpisahan. Ini bentuk kolaborasi. Model seperti ini lazim diterapkan di negara-negara besar dan kini Indonesia juga sedang bergerak menuju sistem pembinaan yang lebih adaptif dan fleksibel," kata Taufik.
Load more