Gregoria Mariska Batal Perkuat Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025, Gara-gara...
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - PBSI mengumumkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung selaku tunggal putri Indonesia batal perkuat tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Sebagaimana diketahui tim bulu tangkis Indonesia tengah bersiap untuk tampil di Piala Sudirman 2025, yang berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, China pada 27 April hingga 5 Mei mendatang.
Sebelumnya Fadil Imran selaku Ketum PBSI melepas tim bulu tangkis berkekuatan 20 atlet, 6 pelatih teknik, 2 pelatih fisik dan sejumlah tim pendukung ke Piala Sudirman 2025.
Namun PBSI mengumumkan bahwa Gregoria Mariska selaku tunggal putri andalan tidak jadi berangkat ke ajang beregu bergengsi tersebut.
Menurut Eng Hian, Gregoria batal ke China karena tidak dalam kondisi fit atau mengalami vertigo sehingga membutuhkan Waktu untuk pulih.
"Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo," kata Eng Hian, dalam rilis PBSI.
"Gregoria harus istirahat total beberapa hari untuk memulihkan kondisinya," tambahnya.
Absennya Gregoria Mariska membuat PBSI akhirnya menunjuk Ester Nurumi Tri Wardoyo untuk menjadi tunggal putri kedua.
Sementara Putri Kusuma Wardani ditunjuk untuk menggantikan Gregoria sebagai tunggal putri utama.
"Sesuai dengan persetujuan dari BWF maka posisi Gregoria akan digantikan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo," ucap petinggi PBSI tersebut.
"Dengan pergantian pemain ini maka tunggal putri pertama tim Indonesia ditempati Putri Kusuma Wardani dan Ester menjadi tunggal putri kedua," tukasnya lagi.
Sekadar informasi, tim bulu tangkis Indonesia mengirimkan skuad dengan kombinasi pemain senior dan junior.
Dirinya menjelaskan bahwa alasan mengirimkan para atlet muda ke Piala Sudirman 2025 demi bisa memberikan jam terbang supaya lebih siap membela Indonesia di masa depan.
"Yang pertama yang kita kirimkan ini adalah pemain generasi setelah senior. Tentu target kita adalah memberikan jam terbang kepada mereka agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu yang lebih lama," ujar Fadil Imran.
"Yang kedua, kami seluruh pengurus memberikan evaluasi setiap babak untuk kejuaraan Piala Sudirman ini, memang baru sekali kita mencapai juara," ucapnya.
"Oleh sebab itu, seperti pengalaman Piala Thomas tahun yang lalu kita bisa masuk final, itu menjadi target kita dengan kombinasi pemain muda seperti sekarang," tambahnya.
Lebih lanjut, Fadil Imran menegaskan bahwa para wakil Indonesia diberikan target untuk bisa melaku hingga partai final Piala Sudirman 2025.
Meski demikian, ia mengaku sadar jika butuh perjuangan sangat sulit untuk bisa mencapai target tersebut.
Menurutnya, jika tim Indonesia bisa lolos ke partai final Piala Sudirman 2025, maka itu sudah menjadi suatu pencapaian sangat luar biasa.
"Iya, kita berusaha untuk mencapai target itu (lolos ke final) Seperti yang saya sampaikan di muka bahwa transformasi ini tidak bisa instan, butuh proses," jelas Fadil Imran.
"Masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kita bisa menjejak final itu sudah menjadi prestasi yang luar biasa," tutupnya.
(nad)
Load more