Kalah dari Pasangan China, Rinov/Pitha Akui Konsistensi Masih jadi Masalah di Badminton Asia Championship 2025
- ANTARA/HO/PP PBSI
tvOnenews.com - Indonesia harus kembali kehilangan satu wakilnya di ajang Badminton Asia Championship 2025 (BAC) setelah pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah dari wakil tuan rumah.
Rinov/Tyas harus mengakui keunggulan dari Pasangan asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dua gim langsung.
Menghadapi unggulan pertama, Rinov/Tyas takluk dengan skor 4-21, 15-21 di babak perempat final.
![]()
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (sumber: ANTARA/HO/PP PBSI)
Menanggapi kekalahan tersebut, Rinov/Tyas mengakui kalau konsistensi masih jadi permasalahan yang membuat mereka tersingkir.
"Secara permainan kami merasa kami bisa mengimbangi, hanya memang konsistensi yang masih jadi pekerjaan rumah. Kami juga harus belajar mengurangi kesalahan sendiri di bola-bola mudah,” kata Rinov.
Mereka pun mengaku tidak puas, sebab hasil tersebut tidak lebih baik dari pertemuan terakhir di Super 750 Denmark Open 2024 yang kala itu mereka kalah tetapi dengan hasil rubber game 11-21, 21-17, 19-21.
"Sudah pasti tidak puas. Kami berharap bisa tampil lebih baik dari pertemuan sebelumnya di Denmark Open, waktu itu kami bisa memaksakan rubber dan kalah tipis 19-21 di gim ketiga," ujar Pitha.
Kekalahan ini menjadi yang kelima secara beruntun Rinov/Phita dari pasangan asal China tersebut.
Adapun pada pertandingan hari ini, Pitha mengakui performanya terutama di gim pertama jauh dari standar yang seharusnya ia tampilkan.
"Di gim pertama khususnya, saya tidak menunjukkan kapasitas saya. Jauh sekali dari standar," ujarnya.
Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi penting bagi Rinov/Pitha yang sedang berjuang memperbaiki performa dan memperkuat posisi mereka di level turnamen elite.
Mereka berharap bisa bangkit dan tampil lebih stabil di turnamen-turnamen berikutnya.
(ant/akg)
Load more