Jonatan Christie Terhenti di Perempat Final, Tunggal Putra Indonesia Tanpa Gelar di Badminton Asia Championship 2025
- ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
tvOnenews.com - Indonesia dipastikan tidak akan mendapatkan gelar pada sektor tunggal putra Badminton Asia Championship 2025 (BAC) setelah Jonatan Christie kalah dari perwakilan tuan rumah, Lu Guang Zu di babak perempat final.
Pada pertandingan yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jojo menyerah dua gim langsung 13-21, 13-21.
Hasil tersebut menggagalkan ambisinya mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu setelah mengalahkan Li Shifeng di final dengan skor 21-15, 21-16.
![]()
Jonatan Christie (sumber: ANTARA FOTO/Fauzan/foc.)
"Beberapa kali dari awal banyak permainan yang kurang jelas dari saya,” kata Jonatan.
"Sebenarnya sudah tahu mau bermain apa, tapi saat pelaksanaannya jadi berubah-ubah. Feel mainnya tidak enak dan akhirnya terbawa ritme lawan." sambungnya.
Jojo juga mengakui kalau performa Lu Guang Zu kali ini jauh lebih baik dan cukup menyulitkannya.
"Pergerakan kakinya cepat dan pukulannya sering menyulitkan," ujarnya menambahkan.
Dengan kekalahan ini, tunggal putra kembali paceklik gelar sepanjang tur BWF musim 2025 setelah sebelumnya dua wakil lainnya lebih dulu tersingkir.
Chico Aura Dwi Wardoyo yang turun sejak babak pertama belum mampu bangkit dari tren negatif.
Chico tersingkir usai kalah dari wakil Singapura Loh Kean Yew dengan skor 12-21, 20-22.
Kekalahan itu menjadi yang keenam dari tujuh pertemuan melawan Loh.
Hasil tersebut juga memperpanjang catatan minor Chico sepanjang musim 2025. Dari empat turnamen BWF yang telah diikuti, ia hanya sekali lolos ke babak kedua, yaitu di Super 300 Thailand Masters. Sisanya, termasuk di Super 500 Indonesia Masters dan Super 1000 All England, ia selalu kandas di babak pertama.
Sementara itu, Alwi Farhan yang menjalani debut di Kejuaraan Asia, harus mengakui keunggulan tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto di babak kedua. Alwi kalah dua gim langsung 14-21, 16-21.
Dengan tersingkirnya seluruh wakil tunggal putra, PBSI harus kembali mengevaluasi demi meraih hasil lebih baik di sisa tur musim 2025.
(ant/akg)
Load more