Ayah Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Kondisi Putranya usai Mundur dari BAC 2025, Ternyata Alami Cedera Langka
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Edison Ginting selaku ayahanda dari Anthony Sinisuka Ginting selaku tunggal putra Indonesia mengungkapkan kondisi sang putra usai mudur dari ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Turnamen Badminton Asia Championships (BAC) alias Kejuaraan Asia 2025 sendiri akan berlangsung di Ningbo, China pada 8-13 April mendatang.
Sayangnya, Indonesia bakal tampil pincang karena Anthony Sinisuka Ginting kembali ditarik mundur dari turnamen internasional karena belum pulih dari cedera.
"Menurut hasil pemeriksaan tim medis, kondisi Ginting dinyatakan belum siap untuk bertanding dan masih perlu waktu untuk mengembalikan kondisi ke tahap siap bertanding," ucap Eng Hian, selaku Kabid Binpres PBSI.
Meski telah diumumkan resmi ditarik mundur karena cedera yang tak kunjung sembuh, banyak netizen yang masih bertanya-tanya soal kondisi tunggal putra yang akrab disapa Onik tersebut.
Pasalnya, Anthony Ginting sudah cukup lama absen untuk pemulihan cedera, namun hingga detik ini juga tak kunjung pulih.
Edison Ginting selaku sang ayah pun akhirnya buka suara mengenai kondisi putranya yang sebenarnya.
Hal ini diketahui dari kolom komentar unggahan terbaru @badminton.ina di Instagram ada Senin (24/3/2025) sore WIB.
Sang ayah @edisonginting1835 mengungkapkan bahwa Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera yang cukup langka.
"Anthony cidera tendon bahu, bukan sobek tapi seperti ada lubang-lubang kecil. Cedera ini sangat langka jadi belum dapat cara penyembuhan yang efektif," komentar sang ayahanda.
Ia kemudian menjelaskan bahwa putranya saat ini masih terus menjalani pengobatan medis demi memulihkan cederanya.
"Pengobatan terus dilakukan dengan berbagai cara dokter salah satu dengan penyuntikan sel," tambahnya lagi.
Pengakuan jujur sang ayah mengenai kondisi Anthony Ginting pun menuai simpati dari Badminton Lovers, yang kemudian turut memanjatkan doa untuk kesembuhan tunggal putra andalan Indonesia tersebut.
Sementara itu, DIndonesia mengirimkan total 19 wakil yang mendapat undangan berdasarkan peringkat dunia per 11 Februari 2025 untuk wilayah Asia di ajang BAC 2025.
Empat sektor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran berhasil mendapatkan kuota maksimal, sementara sektor tunggal putra hanya mengirimkan tiga wakil.
Load more