Dia mengungkapkan kondisi fisiknya belum kembali optimal sejak cedera yang dialaminya Oktober tahun lalu.
“Setelah cedera, kondisi saya belum sepenuhnya ideal. Saya ingin meningkatkan massa otot dan menurunkan berat badan, tapi tidak sampai terlalu kurus agar tenaga tetap terjaga. Dengan begitu, saya bisa lebih ringan dalam bergerak, lebih cepat, dan memiliki agility yang lebih baik,” paparnya.
Dengan tersingkirnya Gregoria, harapan Indonesia untuk meraih gelar juara sektor tunggal putri pun kandas.
Kini, tumpuan Indonesia tercurah ke ganda putra, setelah pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani sukses melangkah ke semifinal.
Keduanya bahkana harus saling berhadapan pada babak semifinal, yang artinya Indonesia sudah mengamankan satu tiket final All England 2025.
(ant/akg)
Load more