Gara-gara Dinikahi Pria Klaten, Ratu Bulu Tangkis China Era 1990-an Ini Rela Jadi Warga Indonesia Meski Sedang di Puncak Kariernya
- Youtube
tvOnenews.com - Pada era 1990-an lalu, ratu bulu tangkis asal China tiba-tiba memilih untuk pindah kewarganegaraan menjadi WNI saat masa jayanya.
Meski sedang dalam puncak kariernya, namun ketika dia pindah ke Indonesia, pebulutangkis putri ini sudah tidak lagi menekuni profesinya di olahraga tepuk bulu.
Bukan kali ini saja fenomena perpindahan kewarganegaraan seorang atlet terjadi. Sejak puluhan tahun silam, banyak dari pelaku olahraga melakukan hal tersebut.
Bidang olahraga yang akan dibahas dalam artikel ini ialah bulu tangkis. Sebelum perpindahan kewarganegaraan dari pesepakbola lumrah, di sini sudah lebih dahulu melakukannya.
Peralihan kewarganegaraan yang sempat membuat geger ialah ketika peraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 di olahraga bulu tangkis yaitu Mia Audina tinggalkan Indonesia.
Secara mengejutkan, Mia Audina memilih untuk pindah ke Belanda. Keputusan itu dia ambil setelah menikah dengan pria dari negara Eropa tersebut.
Akan tetapi, sebelum Mia Audina melakukannya di olahraga bulu tangkis, ternyata ada atlet badminton lainnya yang memilih pindah kewarganegaraan.
Adalah Huang Hua, atlet tunggal putri asal China dengan julukan Ratu Bulu Tangkis Dunia pada awal 1990-an yang rela melepaskan status warga negara China.
- Tangkapan Layar
Nama Huang Hua cukup harum di kalangan penggemar bulu tangkis dunia pada awal 1990-an. Ini karena dia sempat merajai olahraga tersebut dengan prestasinya.
Legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Susi Susanti dan Yuni Kartika menjadi saksi bagaimana keganasan Huang Hua di masa kejayaannya.
Salah satu yang paling berkesan ialah ketika Huang Hua menjadi lawan sepadan bagi Susi Susanti saat berlaga di semifinal tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992.
Kemenangan Susi Susanti di Olimpiade 1992 saat itu cukup fenomenal mengingat status Huang Hua yang datang dengan gelar ratu bulu tangkis dunia asal China.
Apalagi sebelum datang ke Olimpiade 1992, Huang Hua baru meraih gelar juara dunia 1991 dan dari sinilah julukan ‘Ratu Bulu Tangkis China’ melekat padanya.
Berkaca dari sederet gelar bulu tangkis yang pernah diraihnya pada dekade 90-an, tak heran jika Huang Hua cukup disegani oleh lawannya dan dikenal di seluruh dunia.
Kendati demikian, keputusan mengejutkan tiba-tiba diambil oleh Huang Hua. Saat berusia 24 tahun, sang atlet justru memutuskan gantung raket.
Usut punya usut, pebulutangkis kelahiran 1969 itu ternyata memilih untuk pindah ke Indonesia dan rela meninggalkan status sebagai warga negara China.
Ini karena Huang Hua yang sedang dalan puncak keemasannya hendak dinikahi oleh pria asal Klaten yakni Tjandra Budi Dharmawan pada 1993.
Sebagai informasi, Tjandra Budi Dharmawan merupakan kerabat dekat dari Chen Yu Niang, pelatih dari Huang Hua semasa menjadi atlet bulu tangkis di China.
- Youtube
Setelah menikah, Huang Hua dan suaminya sempat tinggal di Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya. Kini, mereka tinggal di Klaten, Jawa Tengah bersama keluarganya.
Lebih dari 30 tahun berlalu, Huang Hua kini sudah lancar berbahasa Indonesia. Sesekali ia masih memantau perkembangan bulu tangkis di sekitar tempat tinggalnya.
Tak seperti mantan atlet lainnya yang menjadi pelatih setelah pensiun, Huang Hua memilih untuk berbisnis di bidang properti dan juga menjadi owner salon kecantikan.
Bahkan budaya Jawa sudah sangat menyatu dengannya. Seperti pada 2017 lalu ketika Huang Hua pernah terlibat dalam pagelaran seni ketoprak di Jawa Tengah.
(han)
Load more