ADVERTISEMENT
Advertnative
"Mereka terus menekan tapi di akhir-akhir gim pertama kami mencoba mengubah pola dengan banyak mengangkat bola. Ternyata ini cukup berhasil mendapat beberapa poin dan kami teruskan di gim kedua dan ketiga," jelasnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turut mengaku senang bisa menyumbang poin perdana untuk Tanah Air.
"Senang bisa dipercaya dan berhasil menyumbang poin untuk Indonesia. Di gim kedua dan ketiga kami lebih berani untuk bertahan, merapatkan pertahanan kami sebelum balik menyerang. Karena bolanya lambat jadi kami tidak boleh terburu-buru," kata Fadia.
Dejan Ferdinansyah sendiri sempat mendapatkan kartu kuning saat unggul jauh di gim ketiga, namun mereka tetap mencoba keluar dari tekanan.
"Kami cukup kaget dengan perubahan pola lawan setelah interval gim ketiga. Tapi kami lebih meyakinkan dan lebih mengingatkan satu sama lain bahwa kami bisa untuk menang," ucap Dejan.
"Akhirnya bermain lebih rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Pas dapat poin di 17-16, kepercayaan diri kami naik lagi. Kartu kuning yang harus saya terima tapi itu tidak disengaja. Murni refleks," tukansya lagi.
"Itu poin kritis dan jatuhnya di tempat yang sama tiga kali jadi memang kami refleks untuk selebrasi padahal mungkin memang bolanya out tipis di pertahanan lawan," timpal Fadia.
Load more