Dejan/Fadia Ungkap Biang Kerok Gagal Raih Gelar Juara di Final Thailand Masters 2025
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Dejan Ferdinandsyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti selaku ganda campuran Indonesia mengungkapkan biang kerok alasan mereka gagal raih gelar juara di Thailand Masters 2025.
Sebagaimana diketahui ada empat wakil Indonesia yang berhasil menembus babak final Thailand Masters 2025 pada Minggu (2/2/2025).
Salah satunya ialah ada ganda campuran anyar yakni Dejan Ferdinandsyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil di babak pamungkas ajang BWF Super 300 tersebut.
Dejan/Fadia sendiri langsung berhadapan dengan unggulan keempat tuan rumah yang tengah naik daun yakni Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Sayangnya, Dejan/Fadia gagal menang usai kalah dari Dechapol/Supissara lewat rubber games dengan skor 21-19, 17-21, dan 13-21.
Pasangan anyar itu pun mengungkapkan biang kerok dari kegagalannya, yakni masih adanya hal yang harus ditingkatkan lagi.
Meski demikian, mereka mengatakan hasil menjadi runner-up di Thailand Masters 2025 terbilang cukup bagus, walaupun belum bisa meraih gelar untuk Indonesia.
"Dari permainan masih ada yang harus ditingkatkan, dari komunikasi dan sedikit pola permainan," kata Dejan, dilansir dari rilis PBSI.
"Kecil memang tetapi penting di lapangan, namun di luar itu, kami sudah lebih improve dari dua turnamen sebelumnya," tambahnya.
Menurut Dejan, hasil itu sangat penting untuk modal mengikuti turnamen-turnamen selanjutnya.
Sementara, pasangannya yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku permainan pada hari ini sudah cukup maksimal.
Namun, masih ada sejumlah kesalahan kecil yang harus diperbaiki untuk lebih padu ke depannya.
"Hari ini saya mencoba lebih aktif bergerak, mencari bola, membiasakan terus bermain ganda campuran, walaupun memang masih ada kesalahan-kesalahan sedikit yang harus diperbaiki," ujar dia.
Siti mengungkapkan, usai laga tersebut, dia masih harus memulihkan stamina untuk pertandingan final ganda putri.
"Habis ini langsung recovery, reset lagi pikirannya, fokus ke final ganda putri," kata dia.
(ant/nad)
Load more