Apa Kabar Sony Dwi Kuncoro? Dulu Menyumbangkan Medali Olimpiade Bulu Tangkis untuk Indonesia, Sempat Putus Sekolah, Begini Nasibnya Sekarang
- Kolase tvOnenews / VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis / instagram @sonydwikuncoro
tvOnenews.com - Kabar terbaru Sony Dwi Kuncoro, legenda bulu tangkis sektor tunggal putra Indonesia, satu era dengan Taufik Hidayat dan Lin Dan. Menorehkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Teruntuk Badminton Lovers era tahun 2000-an sudah pasti mengenal nama Sony Dwi Kuncoro, atlet bulu tangkis yang dulu mewakili ndonesia di berbagai turnamen bergengsi dunia.
Sony Dwi Kuncoro bahkan pernah mendapat julukan sebagai "Raja Bulu Tangkis Asia' karena pernah menjadi juara Badminton Asia Championship pada 2002, 2003, dan 2005.

Sony Dwi Kuncoro lahir di Surabaya 7 Juli 1984, ia sejak kecil telah berkenalan dengan bulu tangkis. Hal ini tak terlepas dari peran ayahnya bernama Sumadji.
Sony kecil mendapat latihan intensif oleh ayahnya untuk mengejar mimpi menjadi atlet bulu tangkis terbaik.
Sony pun sampai harus merelakan tidak meneruskan pendidikannya demi menekuni bulu tangkis, masa remaja langsung bergabung dengan klub bulu tangkis bernama Suryanaga di Surabaya.
Diketahui, Suryanaga merupakan klub bulu tangkis legendaris yang melahirkan banyak atlet dunia sejak berdiri pada 1949 silam.
Kemudian pada tahun 2000, seiring bakatnya terus diasah. Sony berhasil dipanggil untuk mengikuti kejuaraan Asia Junior pada tahun 2000.
Untuk persiapan berkompetisi, dia mengikuti latihan yang intens di Pelatnas Cipayung, Jakarta.
Dalam turnamen besar pertama yang diikutinya tersebut, Sony mendapat pelajaran penting di partai pamungkas setelah bertemu dengan Lin Dan.
Lin Dan merupakan pebulutangkis terbaik dunia asal China, yang saat itu sedang naik daun dan namanya melegenda setelah berhasil menjadi atlet bulu tangkis tunggal putra ranking 1 dunia.![]()
Taufik Hidayat saat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004. (VIVA)
Lin Dan juga satu angkatan dengan Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat.
Bahkan sangat superior di kelas tunggal putra usai berhasil peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Tercatat 3 putra tunggal Indonesia dari Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro belum bisa meredam dominasi seorang Lin Dan.
Sony Dwi Kuncoro kembali masuk ke pelatnas pada tahun 2003, dirinya pun mendapat kesempatan untuk tampil mewakili Indonesia bersama Taufik Hidayat di Olimpiade Athena Yunani 2004.
Load more