tvOnenews.com - Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan mengawinkan gelar runner up Thomas dan Uber Cup 2024.
Menpora RI Dito Ariotedjo mengakui torehan tersebut bisa memicu semnagat di Olimpiade Paris 2024 nanti.
"Menang dan kalah di ajang Thomas dan Uber ini, saya tetap bangga terhadap semua pebulu tangkis kita. Ke depan kita akan fokus Olimpiade 2024 Paris," kata Dito.
"Saya optimis pebulutangkis kita bisa mempertahankan dan melanjutkan trend positif ini. Pemerintah akan mendukung penuh para atlet untuk berprestasi di Olimpiade," kata Menpora.
Tidak hanya dari cabang olahraga bulutangkis, Menpora Dito juga meminta kepada semua atlet dari beberapa cabang olahraga lain yang sudah lolos Olimpiade 2024 Paris agar terus fokus mengikuti pelatnas sebagai persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris.
"Saya ingin semua atlet yang sudah lolos Olimpiade 2024 Paris untuk terus fokus berlatih bersama pelatnas," katanya.
"Seperti para atlet yang sudah berjuang di ajang Tim Thomas dan Uber Indonesia ini masih akan mengikuti beberapa kejuaraan internasional lainnya dan fokus menuju Olimpiade 2024 Paris," ujar Menpora Dito.
Tim bulu tangkis Indonesia saat ini terus berusaha menambah wakil menuju Olimpiade Paris 2024. Di nomor tunggal putra, Anthony Ginting dan Jonatan Christie masuk dalam zona lolos kualifikasi Olimpiade. Ginting ada di urutan keenam sedangkan Jonatan ada di peringkat sembilan.
Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam daftar zona lolos Olimpiade Paris 2024. Gregoria untuk sementara ada di peringkat ketujuh.
Sementara, untuk ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diproyeksi jadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 usai finis ketujuh dalam ranking Race to Paris.
Di sisi lain, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke Olimpiade 2024 usai menduduki peringkat sembilan dalam ranking Race to Paris untuk nomor ganda putri.
Load more