Juara Dunia Kento Momota Putuskan Gantung Raket di Usia 29 Tahun
- BWF Badminton
tvOnenews.com - Juara dunia Kento Momota memmutuskan untuk gantung raket di usianya yang baru 29 tahun.
Atlet asal Jepang ini memutuskan untuk pensiun karena dampak kecelakaan mobil yang pernah dia alami empat tahun lalu.
Penurunan prestasi secara drastis dialami oleh Kento Momota akibat kecelakaan tersebut.
Mundur Januari 2020, kendaraan yang membawanya ke bandara Kuala Lumpur mengalami kecelakaan beberapa jam setelah menjuarai Malaysia Masters.
Pengemudi tewas, sementara Momota membutuhkan operasi untuk memperbaiki rongga matanya yang retak.
Ketika kembali lagi bermain setelah setahun absen, Momota mengalami penglihatan ganda dan gagal mendapatkan kembali performa gemilang yang membawanya ke peringkat satu dunia, meskipun berhasil menjuarai dua turnamen.
"Pada saat kecelakaan itu terjadi, saya berbohong saat saya bilang saya tak terpikir, 'mengapa hal ini terjadi pada saya?'," kata Momota, Kamis (19/4/2024).
Kini berperingkat 52 dan gagal lolos Olimpiade Paris, Momota menyatakan akan pensiun dari tim nasional Jepang setelah bermain dalam Piala Thomas di China akhir bulan ini.
Setelah itu dia hanya akan bermain dalam turnamen-turnamen domestik di Jepang dan bukan dalam tur dunia.
"Ada banyak masa sulit setelah kecelakaan lalu lintas itu," ujar Momota.
"Saya berusaha kembali ke cara bermain saya melalui coba-coba, namun ada kesenjangan antara perasaan dan tubuh saya," kata Momota.
Momota mengakui tidak bisa kembali ke level terbaiknya dengan keadaan yang dia alami saat ini.
"Itu terus berlanjut dan saya tahu saya tidak akan bisa kembali ke level di mana saya bersaing dengan para pemain terbaik dunia," kata juara All England ini.
Tersenyum lebar sepanjang konferensi pers selama 45 menit tetapi sering berhenti sejenak untuk memilih kata-kata yang tepat, Momota mengakua "tidak menyesal" pensiun dari bulutangkis kelas atas.
Dia ingin mempromosikan bulu tangkis di Jepang dan berterima kasih kepada orang-orang yang berkecimpung dalam bulu tangkis karena telah membantunya melewati masa-masa kelamnya.
Load more