Dejan/Gloria tampil dominan sejak awal pertandingan. Serangan-serangan mereka sulit dibendung Yang/Hu terutama pada gim pertama.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria sempat unggul 10-4 dan 13-10 sebelum akhirnya kembali didekati lawan.
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: PBSI.
"Di gim pertama kami bisa langsung menemukan pola permainan yang kami inginkan. Kami terus menekan mereka. Di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga membuat Dejan juga terpengaruh," ujar Gloria.
Tapi dengan komunikasi yang lancar dengan Dejan dan pelatih, Gloria pun bisa mengembalikan pola permainannya seperti awal.
"Ini yang memang coba kami perbaiki selama ini. Komunikasi saya dengan Dejan semakin cair. Kami menurunkan ego masing-masing, bertemu di tengah untuk tujuan yang lebih besar dan lebih baik," imbuh Gloria.
Hasil minor pada Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open menjadi motivasi Dejan/Gloria untuk mendapat hasil lebih maksimal di tiga turnamen beruntun ke depan. Dimulai dari Korea Open, Japan Open, dan Australia Open.
Load more