Salah satu peserta yang bertanding pada tahap tersebut Naufal Rasyid Adz Dzaki asal Banyumas, Jawa Tengah yang turun di kelompok usia U-11 tampil prima ketika berhadapan dengan lawannya dalam waktu 10 menit.
"Tadi saya bermain maksimal dan mengeluarkan teknik yang saya pelajari dari latihan karena saya ingin sekali masuk PB Djarum, makanya mau membuktikan kalau saya layak untuk dipilih," ujarnya.
Atlet asal PB Delta Purwokerto itu melakukan berbagai persiapan latihan sebelum mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023, mulai dari fisik, teknik, hingga attitude. Bahkan dia menjalani latihan khusus dalam waktu tiga hari, untuk meningkatkan teknik bermain bulu tangkis.
"Walaupun menemukan lawan yang cukup berat di penyaringan tahap satu dan kedua, dengan kelebihan fisik dan teknik saya cukup optimistis. Di latihan khusus, diminta pelatih untuk memfokuskan pukulan smash dan dropshot," ujar atlet yang mengidolakan Liem Swie King.
Selain Naufal, atlet lain yang berlaga pada tahap kedua adalah Muhammad Makhsum di kelompok usia U-13. Sempat gagal ketika mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022, peserta asal Mataram, Nusa Tenggara Barat itu tidak patah semangat. Didampingi oleh orang tua dan pelatih, dia kembali mencoba peruntungan untuk bergabung bersama klub PB Djarum pada Audisi Umum tahun ini.
"Di Audisi Umum tahun lalu saya terhenti di tahap turnamen pertama, padahal tinggal selangkah lagi lolos ke babak final turnamen. Sebelumnya kekurangan saya adalah suka mati sendiri di bola depan dan belakang. Tapi sekarang saya sudah coba mengembangkan diri dan mengatasi kelemahan saya itu," ujar Makhsum. (ant/mir)
Load more