Selain Sarah, Ronny Lukito juga berhasil naik podium. Ia membawa pulang medali perak untuk kategori Super Senior Open.
Ronny membukukan 1.340,2047 (64,17 persen), di belakang petembak tuan rumah Thierry Obriot yang menjadi pemenang usai mengemas 1.357,8682 (65,01 persen). Philippe Gibert dengan 1.320,1843 (63,21 persen) mengisi posisi ketiga.
Petembak junior Indonesia, Vincentius Djajadiningrat membawa pulang medali perunggu setelah mengemas skor 1.866,9782 (96,80 persen) pada kategori Production Optics.
Vincentius Djajadiningrat berada di belakang petembak Ceko, Michal Stepan, yang menjadi juara setelah membukukan 1.928,6228 (100 persen) dan wakil Filipina Kahlil Adrian Viray di urutan kedua dengan 1.920,0583 (99,56 persen).
Utusan Indonesia yang lain, Hans Christian Pratama menempati urutan kelima dengan 1.743,6165 (90,41 persen saat bersaing pada kategori Production Optics,
Bagi atlet-atlet perwakilan Perbakin, kejuaraan menembak IPSC French National Optic Sight 2022 di CNTS Chateauroux, Prancis, menjadi pemanasan sebelum Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Menembak 2023. (ant/raw)
Load more