Jakarta – Atlet-atlet Indonesia optimistis lanjutkan prestasi pada kejuaraan dunia panjat tebing. Jakarta siap jadi tuan rumah International of Sport Climbing World Cup.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI menerima laporan persiapan International of Sport Climbing (IFSC) World Cup dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Menpora menyampaikan harapan agar Indonesia lolos ke Olimpik 2024 saat pengurus FPTI menyampaikan paparan pada Rabu (14/09/2022).

Indonesia siap menggelar International of Sport Climbing (IFSC) yang akan berlangsung di Kawasan SCBD, Senayan, Jakarta, pada 24-26 September 2022. Perhelatan di Tanah-Air akan menjadi seri ketujuh kejuaraan dunia panjat tebing.

Lolos ke Olimpik 2024

"Saya sudah menyampaikan kepada Bu Ketum, kita harus masuk Olimpik Paris 2024. Tahun depan mulai kualifikasinya, mudah-mudahan bisa menjadi tuan rumah sehingga memudahkan kita untuk mendorong para atlet," kata Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

"Kita juga akan jadikan kejuaraan dunia sekarang sebagai persiapan kita untuk kualifikasi ke Paris 2024," imbuh Menpora Zainudin Amali.

Sebanyak 27 negara, termasuk kontingen Indonesia yang bermateri 22 atlet di nomor speed dan 20 atlet di nomor lead, akan bersaing pada kompetisi tingkat internasional.

Ketua Umum FPTI, Zannuba Ariffah Chafso, mengatakan, “Atlet-atlet kita bermental kuat, prestasinya konstan, Veddriq saat ini memimpin klasemen untuk poin paling tinggi. Indonesia berada di tiga besar. Semoga pada kejuaraan ini, kita bisa menambah banyak lagi poin.”

Veddriq Leonardo pernah memegang rekor dunia panjat cepat putra di Piala Dunia IFSC 2021 di Salt Lake, Amerika Serikat. Veddriq dan kawan-kawan akan jadi andalan utama Indonesia saat bertindak sebagai tuan rumah International of Sport Climbing (IFSC) seri ketujuh. (hsn/raw)