Vincent Rivaldi Kosasih membalas untuk Pelita Jaya di sisa sembilan detik, tapi Griffin melesakkan tripoin buzzer-beater demi membuat Satria Muda menutup kuarter pertama dengan keunggulan meyakinkan 30-22.
Sejak itu, Satria Muda relatif tenang menjaga keunggulan mereka dan memantapkannya menjadi 55-39 berkat layup Griffin di pengujung paruh pertama pertandingan.
Satria Muda terus melesat di awal kuarter ketiga hingga merasakan marjin keunggulan terbesar mereka sejauh 21 poin dalam kedudukan 60-39 setelah tripoin Hardianus diikuti layup Foster pada dua menit awal periode tersebut.
Pelita Jaya berusaha mengejar tapi jarak terdekat yang bisa mereka capai di kuarter ketiga hanyalah selisih 10 poin dalam kedudukan 58-68 ketika Govinda Saputra melesakkan tembakan dua angka pada sisa waktu dua menit 48, sebelum periode itu ditutup dengan ketertinggalan 62-76 dari Satria Muda.
Pelita Jaya semakin hidup pada kuarter pemungkas, tapi jarak sudah terlanjut jauh dan mereka cuma bisa mendekat 87-91 pada sisa waktu 21 detik lewat keberhasiln Hardian mengkonversi satu dari dua lemparan bebas.
Di sisa waktu yang ada Satria Muda memperoleh enam kesempatan lemparan gratis yang empat di antaranya berhasil dikonversi, cukup untuk mengunci kemenangan 95-87 atas Pelita Jaya.
Satria Muda berpeluang untuk mengunci gelar juara IBL dua musim beruntun apabila mereka mampu memenangi Gim 2 yang dijadwalkan digelar di C-Tra Arena pada Minggu (28/8) esok. (ant/toz)
Load more