Sementara itu, di kelas tanding B putri 50-55 kilogram tersebut, peringkat kedua diraih oleh pesilat asal Vietnam, Nguyen Thi Mai Lan dan peringkat ketiga diduduki perwakilan Malaysia, Nur Syazerra Hidayah dan Binti Idris, serta pesilat Singapura, Nur Syaza Insyirah Binte Modh Roslan.
Terpisah, Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kudus, Muhammad Nur Hasyim mengaku bangga dengan adanya atlet asal Kudus yang mampu meraih medali emas di kejuaraan dunia.
"Bersyukur bisa meraih medali emas. Saya merasa bangga atas pencapaian Safira ini," pungkasnya. (gml)
Load more