Jakarta – FIBA umumkan hasil polling tentang nama maskot Piala Dunia FIBA 2023. JIP menjadi sebutan baru untuk sosok yang mewakili tiga tuan rumah kejuaraan bolabasket.
Federasi Bolabasket Internasional (FIBA) telah mengumumkan hasil jajak pendapat penggemar di seluruh dunia tentang penamaan maskot Piala Dunia 2023, Kamis (28/07/2022).
Menurut FIBA, sejak 09 Juni 2022, tak kurang dari 100 ribu penggemar ambil bagian dalam jajak pendapat pemilihan nama maskot yang menyediakan enam opsi. Federasi Bolabasket Internasional kemudian menetapkan, JIP menjadi pilihan paling banyak.
JIP ialah penggabungan huruf depan tiga negara tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 dalam bahasa Inggris, yakni Japan, Indonesia dan Phillipines.
"Nama JIP sungguh cocok dengan maskot yang dirancang secara indah ini karena menggabungkan dan menyatukan tiga negara tuan rumah," kata Direktur Eksekutif Piala Dunia FIBA 2023, David Crocker dalam keterangan resminya.
"Pengumuman ini diharapkan dapat membangun kegembiraan menuju turnamen tahun depan, sembari memberi kesempatan kepada penggemar untuk bertemu dan berinteraksi dengan maskot unik ini pada akhir bulan nanti di Jakarta, Okinawa, dan Manila lewat sejumlah kegiatan menarik," imbuh Crocker.
Desain Karya Anak Indonesia
Para penggemar bolabasket di tiga negara tuan rumah bakal berkesempatan untuk bertemu JIP. Di Indonesia, JIP akan tampil di Mal Sarinah, Jakarta, pada Sabtu (30/07/2022), pada pukul 15:00 sampai 17:00 WIB.
"Kami sangat senang memiliki JIP sebagai maskot Piala Dunia FIBA 2023. JIP mewakili segala hal yang ingin diperkuat oleh turnamen ini, termasuk hubungan antara tiga negara tuan rumah," kata Ketua Komite Manajemen Bersama Indonesia untuk Piala Dunia FIBA 2023, Cahyadi Wanda.
"Dan yang terpenting, maskot yang menarik bagi anak-anak, yang kami harapkan semoga bisa menularkan kecintaan terhadap bolabasket ke generasi penerus," lanjut Cahyadi.
JIP adalah maskot berwujud robot basket humanoid bipedal dengan ring di punggungnya. Maskot Piala Dunia FIBA 2023 pun merupakan karya tiga desainer muda penggemar basket dari tiga negara, yakni Kota dari Jepang, Dewi dari Indonesia, dan Caloy dari Filipina. (ant/raw)
Load more