Indonesia mendapatkan keuntungan karena Yordania bermain dengan hanya tiga orang lantaran Ahmad Mahmoud Nafeth Obeid tidak tampak saat pertandingan berlangsung. Timnas turun di Piala Asia FIBA 2022 dengan kekuatan penuh, bermateri Sandy Ibrahim Aziz, Julian Alexandre Chalias, Rio Disi, dan Muhammad Reza Guntara.
Timnas 3x3 putra mengawali pertandingan dengan baik dan meraup 4 poin pertama untuk memimpin 4-0 atas Yordania. Tembakan luar busur Rio Disi bersambung dengan dua lemparan bebas Sandy Ibrahim.
Yordania memperkecil ketertinggalan lewat lemparan bebas Caden Chudri Zuheir Alnajdawi. Tapi Indonesia kembali menjauh ketika Sandy memanfaatkan umpan Rio Disi dan menceploskan tembakan dua angka untuk mengubah kedudukan 6-1.
Tanpa Ahmad Obeid, Yordania cukup kesulitan mengimbangi Indonesia karena tidak berkesempatan melakukan rotasi pemain rutin. Timnas memanfaatkan keletihan lawan untuk menciptakan jarak keunggulan terbesar 14-5 pada sisa waktu empat menit 38 detik lewat tembakan dua angka Rio Disi.
Pasukan Merah-Putih memasuki dua menit terakhir pertandingan dengan keunggulan relatif nyaman, 18-10, tapi tak mampu menutup laga lebih awal. Timnas harus memainkan 10 menit penuh untuk meraih kemenangan 18-13.
Hanya pemuncak akhir sembilan grup fase kualifikasi yang berhak tampil di babak utama, yang nanti akan terbagi dalam empat pool. Tim putra Indonesia tiba di Piala Asia FIBA 3x3 2022 sebagai unggulan ke-18 di bawah Filipina (4) dan di atas Yordania (23).
Kemenangan atas Yordania membuka kesempatan bagi Indonesia untuk lolos ke babak utama, menjelang laga penentuan melawan Filipina yang berlangsung mulai pukul 19:45 WIB.
Seperti Indonesia, Filipina juga sudah mengalahkan Yordania dengan skor tipis 21-19 pada pertandingan lebih awal Piala Asia FIBA di Singapura. (ant/raw)
Load more