Jakarta – Atlet sepeda andalan Indonesia, Ayustina Delia Priatna, berhasil meraih medali kejuaraan internasional, Asian Track Cycling Championships (ATCC) 2022 di India.

Ayustina Delia Priatna kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional dengan meraih medali perak pada nomor Women Elite Omnium di Kejuaraan Asia Balap Sepeda Trek atau Asian Track Cycling Championships (ATCC) 2022.

Berdasarkan hasil resmi dari laman ATCC, Selasa (21/06/2022), Ayu, sapaan akrab Ayustina Delia Priatna finis di posisi kedua. Ia berhasil mengumpulkan 123 poin dalam lomba yang berlangsung di Indira Gandhi Sport Complex, New Delhi, India.

Ayu berada di belakang pebalap sepeda asal Jepang Tsuyaka Uchino yang pulang dengan medali emas setelah mengumpulkan 139 poin. Medali perunggu menjadi milik wakil Kazakhtstan, Rinata Sultanova dengan 121 poin.

Hasil di ATCC 2022 memperpanjang rekor Ayustina yang selalu naik podium di kejuaraan internasional sepanjang 2022. Ia tampil sebagai peringkat kedua kategori Women Elite pada Kejuaraan Asia 2022 atau Asian Road and Para Cycling Championship di Dushanbe, Tajikistan, 25-29 Maret 2022.

Di Tajikistan, Ayustina menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 33 menit 59.275 detik. Dia berada di belakang pebalap Kazakhstan, Rinata Sultanova, yang menjadi juara dengan 33 menit 24.632 detik. Solongo Tserenlkham asal Mongolia menempati peringkat ketiga dengan waktu 35 menit 04.082 detik.

Prestasi Ayutisna bersambung dengan menyumbang medali emas dan perunggu pada SEA Games 2021 di Vietnam, 12-23 Mei 2022. Dia meraih emas saat turun pada nomor Individual Time Trial (ITT) putri dengan menjadi yang tercepat 40 menit 08,445 detik.

Selain emas, Ayu membawa pulang perunggu SEA Games 2021 Vietnam dari nomor Individual Road Race (IRR) Putri setelah finis ketiga dengan catatan waktu 2 jam 13 menit 15 detik.

Asian Track Cycling Championships 2022 berlangsung pada 18-22 Juni 2022. Selain Ayustina, Indonesia mengirim lima atlet sepeda, yakni Bernard Benyamin Van Aert, Aiman Cahyadi, Dika Alif Dhentaka, Terry Yudha Kusuma, dan Wiji Lestari. (ant/raw)