News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

NOC Indonesia Bantah Intimidasi Andi Jerni, Sebut Perilaku Media Sosial Jadi Sorotan

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memastikan apa yang dilakukan pihaknya bukan intimidasi, permintaan menghapus unggahan sosial media disebutnya sebagai akar permasalahan. 
Rabu, 24 Desember 2025 - 23:55 WIB
Ilustrasi Atlet Kontingen Indonesia di SEA Games 2025
Sumber :
  • NOC Indonesia/Mochammad Rifqi Priadiansyah

Jakarta, tvOnenews.com - NOC Indonesia membantah tuduhan intimidasi pada atlet kickboxing Indonesia, Andi Mesyara Jerni Maswara.  Andi Jerni, sapaannya, mengaku diintimidasi oleh pihak NOC Indonesia yang mengancamnya tak dapat medali perunggu ketika tampil di SEA Games 2025. 

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memastikan apa yang dilakukan pihaknya bukan intimidasi, permintaan menghapus unggahan sosial media disebutnya sebagai akar permasalahan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini bermula dari Andi Jerni yang merasa dicurangi ketika tampil di babak semifinal kickboxing nomor 50kg putri. Kecewa karena protesnya tak dianggap dan tak ada kehadiran pihak NOC Indonesia saat itu membuat Andi Jerni mengeluarkan unek-uneknya di sosial media. 

Andi Jerni pun berhasil menyabet medali perak di perebutan juara ketiga. Hendak naik ke podium, Anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia Krisna Bayu dan Antonius Adi Wirawan mendatangi sang atlet untuk menghapus unggahan demi dia dapat menerima medali. 

"Apa yang dilakukan oleh Saudara (Krisna) Bayu itu telah berkoordinasi dengan PB Kickboxing Indonesia, yang harusnya atlet ini tidak dikasih medali. Jadi akhirnya medali itu berkat diplomasinya saudara Bayu akhirnya bisa diberikan," kata Okto.

Unggahan sosial media tersebut diakui Okto sempat mendapatkan sorotan dari Konfederasi Kickboxing Asia sehingga meminta NOC Indonesia untuk mengambil medali alih-alih sang atlet. 

"Seharusnya medali itu diberikannya kepada NOC karena AKC-nya, federasinya tidak mau memberikan kepada atletnya. Karena atletnya memasang (unggahan) media sosial yang dianggap tidak berkenan di aturan dari AKC," lanjutnya.

Andi Jerni kemudian menghapus unggahan tersebut dan mengunggah permintaan maaf di akun Instagram pribadinya. Dia pun akhirnya menerima medali yang diklaim Okto merupakan hasil negosiasi dengan pihak AKC agar Andi Jerni bisa mendapatkan medalinya di podium langsung.

Okto menegaskan bahwa setiap aturan yang dilanggar tentu ada konsekuensinya. 

"Aturan (bersosial media) itu ada. Jadi saya sekali lagi mengimbau kepada semua pihak, baca aturan. Jadi kita dalam hidup itu kan ada aturannya, baca itu aturannya. Dan aturan itu jangan dilanggar, karena setiap aturan, pasti ada konsekuensinya," tegas Okto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI), Ngatino yang mengklaim tudingan Andi Jerni itu tidak benar. Negosiasi diambil karena AFK sempat tak akan memberikan medali pada Andi Jerni. 

"Kejadiannya kan AKC, karena ada permintaan dari panitia tuan rumah, ada (unggahan Jerni) yang beredar itu. Kemudian AKF meminta kami agar tidak akan memberikan medali ke Indonesia, khusus nomor itu, sepanjang itu tidak dihapus masalah atau tidak meminta maaf," kata Ngatino.(ant/hfp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT