Adapun Rahmad Adi Mulyono unggul atas atlet Italia, Ludovico Fossali. Kala itu, Rahmad menang setelah lawan jatuh (fall) dan gagal mencapai top.
"Sebelum memenuhi podium, atlet-atlet Indonesia sudah memenuhi slot 16 besar. Dari 16 slot yang ada, tujuh di antaranya merupakan atlet Indonesia," ujarnya.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono selaku Dewan Pembina FPTI mengatakan, bahwa Tim Nasional kali ini masih fokus di kategori Speed World Record sebagai keunggulan Indonesia.
"Target kami bendera Indonesia bisa berkibar di podium Olimpiade Paris 2024. Menuju ke sana, World Cup 2022 yang akan diseleggarakan di Jakarta dan World Cup2023 secara konsisten menjadi prioritas batu loncatan FPTI. Sebagai Wakapolri sekaligus Dewan Pembina FPTI, saya mendukung anak-anak muda ini mengibarkan Merah Putih di laga internasional," ujarnya.
Dalam turnamen tersebut, FPTI mengirim 13 atlet, Ketua Delegasi Rahmad Sopian dan Pelatih Hendra Basri yang sudah menangani pelatnas FPTI sejak beberapa tahun terakhir, termasuk ketika 2021 memecahkan rekor speedWorld Record di Salt Lake City, Utah Amerika Serikat. (rmm/act)
Load more