Profil Edgar Xavier Marvelo, Peraih Medali Emas Wushu yang Isyaratkan Pensiun Setelah SEA Games 2025 Thailand
- Instagram @edgarmarvelo
Pentas nasional menjadi panggung pertama untuk Edgar yang saat itu baru menginjak 11 tahun. Ia mendapat medali emas yang mengantarkannya ke jenjang internasional.
Dua tahun setelahnya, kiprah Edgar Xavier Marvelo mulai diperhitungkan. Medali emas Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2013 dan ASEAN Schools Games 2014 jadi bukti.
Sempat juara Kompetisi Nasional Junior Wushu 2015, dua tahun berikutnya Edgar Xavier Marvelo bawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia Wushu 2017 Rusia.
Kendati demikian, Edgar Xavier Marvelo sedikit kesulitan pada debutnya di SEA Games 2017. Ia hanya meraih medali perunggu di nomor Changquan Wushu.
Momen inilah yang menjadi titik balik untuk atlet Wushu berpostur 173 cm itu. Medali perak di Asian Games 2018 berhasil ditorehkan.
Dari sinilah nama Edgar Xavier Marvelo semakin familiar di kalangan masyarakat lantaran pencapaiannya itu membuka keran medali kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
Tren positif berlanjut ketika Edgar Xavier Marvelo sukses merengkuh dua medali emas SEA Games 2019, masing-masing dari nomor daoshu/gunshu combined putra serta duilian putra.
Walau begitu, ada momen menyentuh saat Edgar Xavier Marvelo tengah berlaga di SEA Games 2019. Sang ayah Lo Tjhiang Meng meninggal dunia.
Edgar saat itu memilih untuk melanjutkan pertandingannya di SEA Games 2019 sebelum bergegas pulang ke Jakarta untuk menemui jasad mendiang sang ayah.
Gagal di SEA Games 2021, Edgar Xavier Marvelo menebusnya dengan gelar juara dunia Wushu berturut-turut yakni pada 2019 dan 2022.
Pun halnya di SEA Games 2023 Kamboja, pria yang tinggal di Pluit, Jakarta Utara itu kembali berjaya setelah raih medali emas pada nomor Changquan putra.
Kini, Edgar Xavier Marvelo kembali mendapat medali emas di SEA Games 2025 cabor Wushu. Setelah ini, sang atlet mengisyaratkan bakal mengakhiri kariernya.
(han)
Load more