ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tampil di SEA Games 2025, Tenis Meja Indonesia Comeback ke Panggung Internasional setelah 15 Tahun

Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Tim Merah Putih tampil lengkap di SEA Games Thailand 2025, turun di seluruh tujuh nomor yang dibuka oleh tuan rumah. 
Jumat, 12 Desember 2025 - 19:20 WIB
Logo SEA Games 2025
Sumber :
  • seagames2025.org

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah menunggu lebih dari satu dekade, akhirnya tenis meja Indonesia kembali menapaki panggung internasional. Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Tim Merah Putih tampil lengkap di SEA Games Thailand 2025, turun di seluruh tujuh nomor yang dibuka oleh tuan rumah. 

Kembalinya Indonesia ini bukan sekadar partisipasi, tetapi tonggak baru yang menandai kebangkitan cabang olahraga yang lama tertidur.

Sekretaris Jenderal Indonesia Pingpong League (IPL), Yon Mardiono, mengatakan bahwa momen ini sudah sangat dinantikan. 

Menurutnya, perjalanan menuju SEA Games tahun ini disiapkan dengan lebih rapi melalui seleksi ketat dan proses yang benar-benar terukur.

“Setelah 15 tahun akhirnya anak-anak bisa merasakan lagi atmosfer pertandingan internasional. Wajar kalau ada gugup sedikit,” ujar Yon.

Laga perdana yang berlangsung di Westgate Hall langsung mempertemukan Indonesia dengan Singapura, juara bertahan sekaligus salah satu tim terkuat di Asia Tenggara. 

Meski status lawan cukup berat, Indonesia mampu memberikan perlawanan di setiap gim yang menjadi sebuah pertanda bahwa kualitas tenis meja nasional mulai menemukan arah kebangkitan.

Di nomor beregu putra, Indonesia menurunkan Naufal Junindra pada partai pembuka. Ia langsung bertemu Pang Koen, atlet Singapura yang pernah meraih emas di SEA Games Vietnam 2021.

Meski sempat tampak tegang, Naufal tampil berani dan berhasil menang 3-1. Kemenangan ini disebut Yon sebagai sinyal kuat bahwa Indonesia punya masa depan cerah.

“Penampilan Naufal luar biasa. Lawannya itu peringkat 100 besar dunia. Apalagi Naufal sudah punya modal juara WTT di Dubai dan tampil di beberapa turnamen internasional tahun ini,” lanjut Yon.

Yon menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia tahun ini adalah pintu awal untuk membangun kembali tradisi prestasi setelah 15 tahun tanpa kejuaraan besar maupun rivalitas kuat di tingkat regional. 

Ia berharap momen ini bisa kembali menyalakan semangat Tennis Mania di seluruh Indonesia dan mendorong lahirnya generasi baru atlet yang mampu bersaing di level dunia.

“Ini momentum penting. Kita semua rindu melihat Indonesia berjaya lagi. SEA Games 2025 menjadi langkah pertama untuk mengevaluasi pembangunan tenis meja ke depan. Terima kasih untuk semua pihak yang mendukung kembalinya tenis meja Indonesia ke arena internasional. Yang terpenting adalah terus membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan,” tutup Yon.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT