Beijing, China - Asian Youth Games dan World University Games turut pula ditunda penyelenggaraannya seperti halnya Asian Games, sebagai dampak dari merebaknya kembali wabah Covid-19 varian Omicron di China.
Ketiga ajang multicabang olahraga tersebut semula akan digelar di tiga kota berbeda di China pada tahun ini. Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, Sekretariat Jenderal Dewan Eksekutif Asian Games (OCA), Jumat, mengumumkan penundaan Asian Games XIX.
Asian Games XIX semula akan berlangsung di Hangzhou, Provinsi Zhejiang pada 10-25 September 2022.
"OCA hari ini memutuskan penundaan. Jadwal terbaru Asian Games XIX akan disepakati OCA, COC, dan Panpel Hangzhou dan akan diumumkan dalam waktu dekat ini," demikian pengumuman OCA.
OCA mengapreasi persiapan yang sudah dilakukan panpel dan optimistis Asian Games akan berhasil diselenggarakan melalui kerja keras para pihak yang terlibat. Nama dan emblem penyelenggaraan Asian Games XIX tidak akan diubah.
OCA juga mengumumkan keputusannya untuk membatalkan Pekan Olahraga Remaja Asia (Asian Youth Games/AYG) III yang rencananya digelar di Shantou, Provinsi Guangdong.
"OCA juga mempelajari sitausi AYG III yang dijadwalkan pada 20-28 Desember 2022. Setelah rapat dengan COC dan Panitia Pelaksana, OCA memutuskan bahwa AYG yang pernah ditunda sekali akhirnya dibatalkan," demikian OCA.
AYG selanjutnya akan digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 2025. OCA menyampaikan terima kasih kepada Panpel AYG Shantou atas persiapan yang sudah dilaksanakan.
Sementara itu, Olimpiade Perguruan Tinggi Dunia (World University Games/WUG) 2021 yang rencananya digelar di Chengdu, Provinsi Sichuan, pada Juni 2022 akan ditunda hingga 2023.
"Tidak mudah menjadwal ulang WUG Chengdu 2021, tapi ini keputusan yang tepat demi atlet mahasiswa," demikian penjabat Presiden Federasi Olahraga Universitas Dunia (FISU) Leonz Eder.
"Keselamatan mereka selalu menjadi prioritas utama kami," katanya.
Ia sangat menghargai kerja keras Panpel Chengdu dalam mempersiapkan ajang tersebut.
WUG Chengdu 2021 sudah pernah mengalami sekali penundaan menyusul ditundanya pelaksanaan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Ketidakpastian yang berkelanjutan telah membuat penjadwalan ulang menjadi pilihan yang masuk akal. Sejumlah Federasi Olahraga Universitas di berbagai negara juga telah mengubah agenda," ujar Eder.
China sampai saat ini sedang bekerja keras mengatasi munculnya kembali wabah Covid-19.
Beberapa kota besar, seperti Shanghai dan Beijing bahkan telah mengambil langkah penguncian wilayah (lokcdown) secara parsial.(ant/chm)
Load more