Hanya Raih 1 Kemenangan dari Lima Pertandingan Terakhir, Ko Hee-jin Minta Para Pemain Red Sparks Jangan...
- KOVO
tvOnenews.com - Red Sparks nampaknya masih belum bisa keluar dari tren negatif setelah mereka kembali menelan kekalahan saat bertamu ke markas GS Caltex.
Bertanding ke Jangchung Arena Red Sparks harus pulang dengan kekalahan beruntun kedua mereka.
Red Sparks hancur lebur di tangan GS Caltex dan harus kalah dengan skor 3-0 (25-22, 25-22 dan 25-23).
- KOVO
Â
Hasil ini menambah tekanan tim yang kini mencatat empat kemenangan, enam kekalahan, dan total 10 poin.
Red Sparks sebenarnya punya peluang mengamankan posisi tengah klasemen. Namun, kekalahan ini justru membuat GS Caltex menjauh dengan mengumpulkan 16 poin.
Musim berat Red Sparks terlihat sejak awal karena absennya pemain kuota Asia serta setter utama, Yeom Hye-seon.
Setelah sebelumnya ditinggal trio penyerang musim lalu, Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju, kehilangan Yeum Hye-seon juga membuat kualitas permainan mereka kurang stabil di beberapa pertandingan.
Red Sparks juga belum menemukan ritme terbaik meski Elisa Zanette bekerja keras. Serangan mereka sulit berkembang karena kesulitan mengatasi tekanan di momen penting.
- KOVO
Â
Melansir dari laman Sports Chosun, setelah pertandingan, Pelatih Ko Hee-jin kembali menyoroti performa setter muda Choi Seo-hyun.
"Itu adalah sesuatu yang dialami pemain yang belum banyak bermain ketika mereka bermain. Mereka merasa lawan sedang membaca permainan mereka." ungkap Ko Hee-jin.
Ko juga meminta para pemain muda tidak kehilangan motivasi. Menurutnya, proses perkembangan membutuhkan waktu dan dukungan penuh.
"Pemain butuh waktu untuk berkembang. Anda harus sabar. Pemain muda tidak boleh berkecil hati atau terintimidasi. Mereka harus menganggapnya sebagai sumber pertumbuhan. Anda harus ada di sana untuk membantu mereka mengatasinya." terangnya.
Red Sparks belum meraih satupun kemenangan tandang musim ini. Ko menyebut pengalaman bertanding menjadi faktor utama yang masih kurang dalam skuadnya.
Ia menuturkan bahwa performa tim sangat bergantung pada kolektivitas.
"Pertandingan yang kami menangkan adalah ketika semua pemain bermain bagus. Beberapa pemain kurang berpengalaman, jadi memasuki babak kedua, mereka merasa sedikit kewalahan." kata Ko Hee-jin.
Load more