Mengenal Enrique Corcuera, Miliarder Meksiko yang Pertama Kali Populerkan Olahraga Padel
- Instagram @encorcuera
tvOnenews.com - Banyak yang belum tahu kalau kelahiran olahraga padel merupakan buah pikiran dari seorang miliarder asal Meksiko Enrique Corcuera.
Enrique Corcuera merupakan seorang pengusaha yang tergila-gila akan olahraga tenis. Ia bahkan sampai ingin membuat lapangan sendiri di rumahnya.
Namun karena keterbatasan lahan, ia membuat lapangan tenis seadanya. Akan tetapi, dari sinilah justru terbentuk jenis olahraga baru yakni padel.
Lapangannya dibuat sepertiga dari ukuran tenis dan di sekelilingnya dibuat tembok penghalang setinggi tiga meter agar tidak mengganggu tetangganya.
Lalu rekannya sesama miliarder yakni Alfonso de Hohenlohe tak sengaja melihat Enrique Corcuera berolahraga padel. Ia langsung jatuh hati dan membawanya ke Spanyol lalu mempopulerkannya.
Kini, padel menjadi gaya hidup sehat baru untuk semua lapisan masyarakat. Meski terlihat seperti olahraga kelas atas, nyatanya padel dapat menyatukan semua orang.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Enrique Corcuera, sang penemu padel?
- Instagram @encorcuera
Tak ada sumber yang membahas secara detail bagaimana biografi seorang Enrique Corcuera. Tapi yang jelas, ia merupakan seorang pengusaha kaya asal Meksiko.
Dengan bergelimang uang, Enrique Corcuera merupakan pengusaha yang tergila-gila akan olahraga. Sejak awal, ia menyukai tenis dan pelota Basque.
Karena cuaca di Las Brias, Puerto de Acapulco, Meksiko cenderung panas, Enrique Corcuera coba untuk membangun lapangan tenis sendiri di belakang rumahnya pada 1969.
Namun karena keterbatasan lahan, Enrique Corcuera akhirnya membuat lapangan tenis yang ukurannya jauh lebih kecil dari seharusnya yaitu 20x10 meter.
Sumber lain menyebutkan bahwa saat melihat lahan kosong di belakang rumahnya, Enrique Corcuera langsung terbersit ingin bermain tenis pal atau pelota Basque.
Pelota Basque merupakan olahraga asal Basque Spanyol yang dimainkan dengan cara memantulkan bola ke dinding pakai tongkat kayu atau raket kayu yang disebut Chistera.
Istri Enrique Corcuera yakni Viviana Corcuera yang merupakan Miss Argentina dalam wawancara bersama World Padel Tour menjelaskan lebih rinci soal olahraga ini.
Menurutnya, ide membangun tembok setinggi tiga meter yang mengelilingi lapangan rumahnya karena Enrique Corcuera sering kehilangan bola ke area sekitar saat main padel.
Sementara itu, olahraga ini awalnya belum mempunyai nama. Enrique Corcuera bahkan tak berniat untuk memberi identitas spesifik terhadap padel.
Inisiasi penamaan olahraga ini datang dari temannya, Manuel Arango. Karena jenis permainannya adalah memantulkan bola ke dinding, ia menamainya 'Rebotenis'.
Diskusi terus berlanjut dengan orang-orang Argentina yang juga suka akan olahraga ini. Mereka menyebut permainan ini dengan nama 'Paddle' dengan huruf 'd' ganda.
Jika merujuk ke bahasa Inggris, 'Paddle' punya arti dayung atau menarik sejarah ke belakang, dayung sempat digunakan untuk jenis olahraga serupa di Amerika Serikat.
Ketika itu, populer di Washington dan New York sebuah olahraga yang memukul bola tenis dengan dayung. Belakangan, namanya disebut tenis dayung atau paddle tenis.
Seiring berjalannya waktu, nama 'Paddle' berevolusi menjadi 'Padel' dengan menghilangkan satu huruf 'd' yang sebelumnya ganda.
Singkat cerita, olahraga yang ditemukan Enrique Corcuera digemari masyarakat kelas atas di Spanyol. Petenis yang menenangkan US Open dan Wimbledon era 60-an Mauro Santana juga rutin mainkan padel.
(han)
Load more